helikopter milik Basarnas dalam kondisi terawat dengan baik. Menurutnya, Sutopo Purwo Nugroho. dan Humas BNPB, Informasi, Pernyataan senada juga dilontarkan Kepala Pusat Data,
menyebut heli itu baru dibeli dari PT Dirgantara Indonesia. Marsekal Pertama TNI Wahyu A Djaja, Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas, dalam keadaan laik terbang. Sebelumnya Basarnas menegaskan helikopter jenis Dauphin HR 3602 yang jatuh tersebut,
dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ya," jelas Tito. Nanti kita akan sudah ada petugas menangani, atas perintah pimpinannya berangkat ke sana tapi kita kurang tahu penyebabnya. "Mereka,
heli tersebut berangkat ke sana untuk melakukan evakuasi. kata Tito, Saat terjadi peristiwa meletusnya kawah Sileri di dataran tinggi Dieng,
jadi (heli ini) stand by terus di sana," lanjut dia. nah ini kemudian dibawa dengan Heli Basarnas ke rumah sakit, "Jadi kalau terjadi ada yang sakit segala macam,
Senin (3/7). Jakarta Selatan, dalam rangka untuk evakuasi ambulans udara," kata Tito di Mabes Polri, Brebes, Tadinya ditempatkan di daerah Gringsing, karena Heli Basarnas ini selalu bersama-sama kita. "Ini saya turut berduka cita sedalam-dalamnya ya,
sebagai alat untuk evakuasi ambulans udara. heli tersebut sangat berperan penting dalam kegiatan operasi Ramadnya khususnya untuk arus mudik dan balik selama lebaran, Menurutnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut berduka cita atas kecelakaan itu.
meninggal dunia. Delapan orang di dalam heli, pada Minggu (2/7) saat menuju Dieng. Jawa Tengah, Kabupaten Temanggung, Kecamatan Candiroto, Desa Canggal, Helikopter Basarnas AS 365 jatuh di Dusun Canggal Bulu,
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.