(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
yaitu kerja sama. kita harus kembali pada satu prinsip dasar, untuk menghasilkan kinerja terbaik, Lagi pula pada akhirnya, sehingga bisa memaksimalkan potensi semua orang di tempat kerja. Kita harus paham bahwa keduanya punya kebutuhan yang berbeda, masing-masing punya kelebihan serta kekurangan. Tidak ada sifat yang lebih superior atau inferior, Sifat extrovert dan introvert punya kedudukan yang setara.
sekaligus jadi petunjuk tentang kapan kamu harus menyerahkan suatu pekerjaan ke orang lain. Ini akan membantu meningkatkan kapabilitasmu, orang extrovert juga tidak ada salahnya memahami cara pikir introvert. Sebaliknya, menyarankan orang-orang introvert untuk mempelajari kelebihan orang-orang extrovert. salah satu tokoh introvert dengan kepemimpinan sukses, Bill Gates,
Mengumpulkan banyak energi sebelum kegiatan sulit bisa membantumu memberikan performa lebih maksimal. kemudian atur jadwalmu agar kamu punya waktu untuk mendapatkan ketenangan ini. sadarilah kebutuhanmu, Kalau kamu sendiri orang introver, pahamilah kapan ia butuh waktu sendiri dan jangan paksa ia bersenang-senang di luar rumah bila tidak punya energi. Bila kamu punya kawan introver,
dan zona nyaman ini tidak bisa diganggu gugat. Tiap orang punya wujud zona nyaman yang berbeda-beda, atau sesimpel tidur saja. membaca buku, minum teh, mendengarkan musik, mulai dari menonton film, Kegiatan sendirian itu bisa bermacam-macam, mereka butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi. dan ketika energi itu sudah habis, Introver butuh energi untuk bisa bersosialisasi dengan baik,
Butuh waktu untuk “isi ulang”
ingatlah untuk “mengerem” dan memberi kesempatan juga pada lawan bicara. jadi bila hal ini terjadi padamu, Terlalu cerewet bisa membuat pendengar lelah atau terganggu, karena isi kepalanya pun begitu banyak. mereka bisa berbicara banyak sekali, Ketika mendapat kesempatan untuk mengungkapkan hasil pikiran-pikiran itu, Sebagian besar waktu luang dihabiskan oleh introver untuk berpikir dan melakukan refleksi diri.
Bahkan lebih cerewet daripada orang-orang ekstrover sekalipun. dan lihatlah bagaimana mereka berubah menjadi sangat cerewet. Coba saja ajak mereka mengobrol tentang hal yang mereka minati, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar. Introver sering diasosiasikan dengan sifat pendiam,
dan banyak aktor pertunjukan yang punya sifat sangat introver.” Berbicara adalah sebuah pertunjukan, Ini tidak ada hubungannya dengan sifat ekstrover. “Berbicara bukanlah perilaku ekstrover. pernah berkata, Malcolm Gladwell, Penulis best-seller asal Kanada,
kadang terlalu cerewet
Kadang terlalu pendiam,
Cobalah untuk memahami perbedaan masing-masing dan mengesampingkan ego sesekali. sama seperti orang introver butuh kesendirian. Orang ekstrover butuh interaksi, Relasi antara kedua tipe kepribadian yang berseberangan ini harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan.
padahal sebetulnya dia hanya butuh ketenangan. bahkan arogan, tertutup, Introver bisa terkesan sombong, apalagi dalam diri orang ekstrover yang suka berusaha berteman dengan orang sebanyak-banyaknya. Sayangnya sikap ini rawan menimbulkan prasangka,
mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Dalam hal pertemanan, introver akan menjadi teman yang setia dan menyenangkan. Justru sekali sudah menjadi teman, tapi bukan berarti mereka benci orang-orang di sekitarnya. Introver cenderung hemat bicara dan tidak suka diganggu bila sedang bekerja,
Rawan terkena prasangka
agar rasa tak nyaman dalam dirimu tidak berkembang jadi frustrasi. Ajak atasan untuk mengobrol empat mata bila perlu, Carilah waktu yang tepat untuk mengutarakan pendapat dan rencanamu pada anggota tim. komunikasi tetap sangat penting. kamu harus ingat bahwa se-introvert apa pun kamu, Andai kamu yang ada di posisi si introver,
sehingga potensi mereka malah tidak terpakai maksimal. Kesalahan yang banyak dilakukan perusahaan adalah mengisolasi orang-orang introver, Bisa jadi masalah muncul justru karena mereka adalah overachiever.
apa yang ingin mereka capai dan apa rencana untuk mencapainya. Tanyakan pada mereka, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menjalin komunikasi. Bila kamu menghadapi orang introver dalam kondisi seperti ini,
misalnya lingkungan yang ramai atau ekspektasi dan job description yang terus berubah-ubah. Mereka juga sangat tidak nyaman berada dalam kondisi yang menyulitkan untuk fokus, sehingga sering kali mereka mengesampingkan hubungan sosial. Hasrat untuk mencapai tujuan dan “melakukan hal yang benar” memiliki prioritas yang sangat tinggi bagi orang introver,
apalagi bila berada dalam tim dengan kapasitas kerja berbeda-beda. Terkadang ini menimbulkan kesan bahwa mereka sulit diajak bekerja sama, mereka akan betul-betul mengejarnya hingga tercapai. dan apabila memiliki tujuan jelas, Mereka betah mengerjakan satu hal berjam-jam, Orang introver punya daya konsentrasi yang tinggi.
Terlalu berorientasi pada tujuan (goal-oriented)
Kuncinya hanya satu: pada waktu yang tepat. atau pergi ke konser? menonton di bioskop, karaoke, Siapa bilang orang introver tidak suka makan bersama, ketika mereka tidak punya rencana. Waktu yang tepat untuk mengajak mereka beraktivitas adalah di akhir pekan atau hari libur,
“Malas,” tapi sebenarnya mereka hanya lelah. Biasanya mereka akan menolak dengan jawaban, atau dilaksanakan di luar jam kerja yang sebetulnya sangat berharga untuk digunakan beristirahat. Terlebih bila kegiatan tersebut diadakan mendadak, bisa menjadi momok yang membebani seorang introver. meskipun dalam rangka bersenang-senang, Aktivitas berkelompok,
Jarang ikut aktivitas berkelompok
Ingatlah bahwa orang lain tidak akan tahu apa yang kamu pikirkan bila kamu tidak mengungkapkannya. Siapa tahu kamu menemukan kawan dengan minat yang sama denganmu. usahakanlah untuk menjadi orang yang memulai percakapan sesekali. bila kamu introver, Sebaliknya,
terutama bila dia sedang senggang dan tidak sedang letih akibat pekerjaan. Cobalah untuk berbincang dengannya di waktu lain, jangan cepat memberi cap negatif hanya karena dia miskin bicara. Bila kamu bertemu kolega introver,
interaksi seperti ini justru melelahkan. tapi bagi orang introver, bersenda gurau dan berbincang ringan bisa menjadi sarana melepas penat, Bagi sebagian orang, Deskripsi yang lebih tepat adalah mereka tidak suka terlibat dalam obrolan basa-basi yang tak bermakna. karena bukan berarti introvert tidak suka mengobrol sama sekali. “Mengobrol” sebetulnya adalah kata yang terlalu umum,
Sulit mengobrol
Berikut ini beberapa contoh masalah tersebut serta cara menghadapinya. seperti di kantor. Sifat ini membuat introvert bisa mengalami berbagai masalah ketika berada di tempat yang butuh banyak interaksi sosial, sementara introvert menghabiskan energi untuk hal yang sama. Satu sifat yang membedakan introvert dengan extrovert adalah: extrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial,
juga Elon Musk. Mark Zuckerberg, termasuk Warren Buffet, Banyak orang introvert yang menjadi tokoh terkenal dan membawa perubahan besar bagi dunia, studi lebih baru menunjukkan bahwa introvert mengisi hingga 49 persen populasi manusia di muka bumi. Meski dulu sempat dianggap sebagai golongan minoritas (17-25 persen), Orang dengan kepribadian introvert ada di mana-mana.
Source: id.techinasia.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.