Sampai-sampai Wijiyati menantang untuk sumpah pocong.
sebaliknya keluarga Rosita meyakini anaknya menabung setiap hari. Pihak sekolah tetap menganggap tidak pernah ada tabungan tersebut, Mediasi sudah beberapa kali dilakukan tetapi hasilnya tidak sesuai harapan.
Sudah kita kumpulkan semua saat pertama masalah ini muncul," tandasnya. "Kita memiliki bukti dan catatannya.
Kejadian ini sempat membuat Rosita murung. Terlebih tekanan terus dialaminya. Rosita sempat melakukan aksi nekat mengonsumsi obat-obatan yang disertai minuman bersoda. Beruntung aksinya itu tidak sampai berdampak lebih buruk.
Kamis (22/6). Pono, Kabupaten Malang, kalau itu tidak benar dan fitnah," kata Kepala Sekolah MTS Negeri Tumpang, Tidak sampai puluhan juta, tetapi jumlahnya hanya Rp 135 ribu. "Kalau menabung di wali kelasnya itu benar, pihak sekolah memiliki bukti berdasarkan catatan yang ada di dalam buku tabungan. Saat heboh kasus ini,
karena stres tekanan," ungkapnya. (bisa) kemungkinan, "Bunuh diri, Apakah Rosita bunuh diri? Rosita sempat mengalami depresi akibat uang tabungannya tidak diakui pihak sekolahan.
Kita dalami lagi," tegasnya. "Makanya nanti kita minta keterangan dari keluarganya.
Kemungkinan dari orangtuanya akan didapat informasi yang lain. karena hingga saat ini masih shock dan belum bisa dimintai keterangan. pihaknya akan meminta keterangan keluarga korban, Azi mengatakan,
apalagi sakit lambung seperti itu," ujarnya. kalau minumnya banyak, Bisa juga (jadi pemicu), yang dosisnya tidak tinggi juga. "Ditemukan obat jenis antibiotik, Polisi hanya menemukan obat antibiotik di kamar korban.
Buku tabungan Rosita Asih ©2017 Merdeka.com
Jumat (28/7). karena sakit lambung," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu, Sebelumnya juga pernah masuk rumah sakit, Kemungkinan ada tekanan. "Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kematian Rosita dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
Rosita dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum.
sang ibu masuk kamar dan menemukannya sudah meninggal dunia. Karena tidak ada jawaban, ibunya membangunkan korban dari depan kamar. Sekitar pukul 05.00 WIB,
sebelum kemudian pergi masuk ke kamarnya. Setelah itu Rosita merasakan sakit kepala dan minta dipijat ibunya, dia sempat makan nasi dengan lauk ikan gurame yang dimasak oleh ibunya dan meneguk air putih. Kamis (26/7) sekitar pukul 23.00 WIB, Sebelumnya,
Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. di dalam kamar rumah Desa Ngingetin, Pertama kali jasadnya ditemukan Jumat (27/7), Hampir satu bulan kemudian Rosita ditemukan meninggal dunia.
Beruntung aksinya itu tidak sampai berdampak lebih buruk. Rosita sempat melakukan aksi nekat mengonsumsi obat-obatan yang disertai minuman bersoda. Terlebih tekanan terus dialaminya. Kejadian ini sempat membuat Rosita murung.
Sementara pihak sekolah menyebut jumlah tabungan hanya Rp 135 ribu. Wijiyati mengatakan jumlah tabungan anaknya Rp 42,7 juta dikumpulkan dalam waktu satu tahun selama Rosita kelas 9.
Wijiyati bersikeras total tabungan anaknya bernama Rosita mencapai Rp 42 juta. Orangtua murid, Rosita berujung tragis. Kabupaten Malang, Persoalan tabungan siswi di MTS Negeri Tumpang,
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.