Mario sudah berhasil mempersembahkan gelar IBL 2016 dan gelar indvidu berupa IBL Top Assist pada 2016 dan 2017. Sejak saat itu, Mario Wuysang akhirnya bergabung dengan CLS Knights sampai sekarang. Hengkang dari Indonesia Warrios,
dan Indonesia Warriors (2011-2013. Satria Muda (2010-2011), Mario Wuysang sempat membela Garuda Bandung (2009-2010), Setelah hengkang dari Aspac,
Total dua gelar Indonesia Basketball League dipersembahkan Mario pada musim 2003 dan 2009. pebasket berpostur 175 cm itu membela Aspac. Selama sembilan musim,
Aspac Jakarta menjadi klub profesional pertama Mario. Mario Wuysang mengawali kariernya sebagai pebasket pada tahun 2000.
Jumat (21/7/2017). Tangerang, untuk sekarang fokus saya ya di SEA Games ini," kata Mario Wuysang kepada Bola.com di BSD City, Namun, saya akan lihat bagaimana kondisinya nanti. Kita lihat saja, Kalau Asian Games lihat nanti dulu deh. "Ya mungkin dua tahun lagi bermain di level klub.
Mario belum bisa memastikan apakah akan terus bermain untuk timnas pada Asian Games 2018. Pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu kemungkinan event terakhir Mario Wuysang bersama timnas basket.
pebasket asal Surabaya itu mendapatkan kesempatan membela tim nasional basket Indonesia yang akan turun di SEA Games 2017. Berkat penampilan tersebut, Mario Wuysang masih tampil apik bersama CLS Knights. Pada usia 38 tahun,
mengatakan akan pensiun dua tahun lagi dari kancah basket atau ketika berusia 40 tahun. Mario Wuysang, Point guard CLS Knights,
Source: Bola.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.