™ YLKI: Hentikan Semua Aktivitas First Travel

Jannet 04.29
YLKI: Hentikan Semua Aktivitas First Travel
Sejumlah calon jemaah Umrah menunggu pengembalian dana atau refund di Kantor First Travel di GKM Green Tower, Jakarta, Kamis (27/7). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

  Tulus juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus-kasus one prestasi agen-agen umroh yang terbukti bermasalah dan sudah dilaporkan oleh masyarakat.   "Kegiatan First Travel kami minta diberhentikan dengan tetap menjamin semua peserta program umrohnya diberangkatkan," tegasnya. sebanyak 17 ribu merupakan pengaduan yang ditujukan kepada First Travel. Dari 22 ribu pengaduan itu, setidaknya ada 22 ribu pengaduan terkait perjalanan umroh.   Dari data pengaduan YLKI, YLKI juga meminta kepada menejemen First Travel untuk lebih kooperatif dalam menyelesaikan maslah ini. Tulus menegaskan dari persoalan yang telah dialami ini,

   Jumat (28/7/2017). tapi yang reguler juga," kata Tulus di kantornya, Karena dari pengaduan kami tidak hanya yang promo yang bermasalah, Jadi mita desak pemerintah dan OJK itu stop semua aktivitas First Travel. "Hanya saja ini masih setengah hati.

    Ketua Pengurua Harian YLKI Tulus Abadi mengungkapkan pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Satgas Waspasa Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu yang memberhentikan program promo umroh Rp 14,3 juta.

Salah satu yang tengah hangat dibincangkam adalah kasus umroh promo yang dilakukan oleh First Travel. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada pemerintah untuk serius dalam menangani kasus one prestasi berbagai jasa perjalanan umroh.

  Tulus juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus-kasus wanprestasi agen-agen umroh yang terbukti bermasalah dan sudah dilaporkan oleh masyarakat.  "Kegiatan First Travel kami minta diberhentikan dengan tetap menjamin semua peserta program umrohnya diberangkatkan," tegasnya.

sebanyak 17 ribu merupakan pengaduan yang ditujukan kepada First Travel.  Dari 22 ribu pengaduan itu, setidaknya ada 22 ribu pengaduan terkait perjalanan umroh. Dari data pengaduan YLKI, YLKI juga meminta kepada manajemen First Travel untuk lebih kooperatif dalam menyelesaikan masalah ini. Tulus menegaskan dari persoalan yang telah dialami ini, Jumat (28/7/2017). tapi yang reguler juga," kata Tulus di kantornya, Jadi kita desak pemerintah dan OJK itu stop semua aktivitas First Travel Karena dari pengaduan kami tidak hanya yang promo yang bermasalah,  "Hanya saja ini masih setengah hati.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengungkapkan pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu yang memberhentikan program promo umroh Rp 14,3 juta. 

Salah satu yang tengah hangat dibincangkan adalah kasus promo umrah yang dilakukan oleh First Travel. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada pemerintah untuk serius dalam menangani kasus wanprestasi berbagai jasa perjalanan umroh.


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.