Sabtu (1/7/2017). California seperti dikutip dari NASA.gov, manajer proyek untuk Juno dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, dan kemampuan teknis tim NASA-Juno," ungkap Rick Nybakken, kreativitas, "Keberhasilan pengumpulan sains di Jupiter adalah bukti dedikasi, pesawat ruang angkasa tersebut akan menancapkan sekitar 71 juta mil (114,5 juta kilometer) di orbit dan mengelilingi planet raksasa itu. Pada saat itu,
Juno akan masuk tepat satu tahun di orbit Jupiter. Pada 4 Juli pukul 19.30 WIB PDT (10:30 pm EDT), akan berada di dalam flyby. JunoCam, Semua delapan instrumen pesawat antariksa dan juga imagernya, Pesawat ruang angkasa akan melewati sekira 5.600 mil (9.000 kilometer) di atas awan Giant Red Spot.
Juno akan menempuh jarak 24.713 mil (39.771 kilometer) lainnya dan akan berada tepat di atas puncak awan merah yang melingkar di Titik Merah Besar Jupiter. Sebelas menit dan 33 detik kemudian, Juno akan berada sekitar 2.200 mil (3.500 kilometer) di atas puncak awan planet ini. Pada saat perijove (titik di mana orbot berada paling dekat dengan pusat Jupiter),
penyidik utama Juno dari Southwest Research Institute di San Antonio. dan membantu kita memahami bagaimana badai raksasa ini bekerja dan apa yang membuatnya begitu istimewa,” ungkap Scott Bolton, Juno dan instrumen sainsnya yang menembus awan akan menyelam untuk melihat seberapa dalam akar badai ini, Kini, Badai monumental ini telah mengamuk di planet terbesar tata surya selama berabad-abad. "Bintik Merah Besar misterius dari Jupiter mungkin adalah ciri Jupiter yang paling terkenal.
sebuah badai yang dipantau sejak 1830 dan mungkin lebih dari 350 tahun. Tentu saja ini akan menjadi pemandangan pertama dari fitur raksasa, pesawat luar angkasa Jono milik NASA akan terbang langsung di atas Great Red Spot milik Jupiter. JAKARTA – Setelah merayakan ulang tahun pertamanya di orbit Jupiter,
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.