kebanyakan untuk bergabung di grup beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Dan yang paling menyenangkan adalah, kamu juga bisa sharing dan saling bertukar pikiran dengan para member lainnya. Selain kamu mendapatkan manfaat info-info terbaru seputar beasiswa, mulailah mencari dan bergabung dari sekarang. Maka dari itu, Banyak sekali grup-grup beasiswa yang dipromosikan melalui media sosial. dengan bergabung di grup-grup beasiswa yang sering dibuat oleh para alaumni ataupun para pengejar beasiswa yang sama-sama ingin kuliah di luar negeri. Manfaatkanlah media sosial sebijak mungkin misalnya, Tidak selamanya media sosial itu berdampak buruk bagi kamu.
jangan sia-siakan bakat ataupun keterampilan yang kamu miliki. Maka dari itu, Ini akan menguatkan profilmu dari kompetitor pelamar beasiswa lainnya. baik itu yang berhubungan dengan S2-mu nantinya ataupun yang tidak. Semakin banyak prestasi atau penghargaan yang kamu miliki akan semakin baik, ataupun kegiatan volunteering selama kamu duduk di bangku S1. konferensi, Usahakanlah mengikuti sejumlah kompetisi,
akan membuatmu terlihat lebih concern terhadap bidang atau jurusan yang akan kamu ambil dimata sponsor beasiswa. memiliki kemampuan yang berhubungan dengan S2-mu nantinya, Selain menguatkan profilmu sebagai pelamar, kamu bisa mencantumkannya di Curriculum Vitae (CV) milikmu. apabila kamu memiliki kemampuan yang berhubungan dengan S2-mu nantinya, Akan tetapi, Keterampilan atau kemampuan (skill) memang bukan syarat mutlak dalam mendapatkan beasiswa.
jagalah hubungan baik dengan semua dosen-doesn S1-mu untuk mendapatkan surat rekomendasi yang baik dan mudah. Maka dari itu, Sebanyak-banyaknya akan diminta tiga buah surat rekomendasi oleh sponsor beasiswa untuk melihat kemampuan si pelamar apakah dapat sukses dalam menuntaskan studi S2 nantinya atau tidak. surat rekomendasi sangat disarankan dari dosen pembimbing semasa S1 dan dosen-dosen yang memiliki gelar doktor. Oleh karena itu, tetapi juga diperlukan saat mengirimkan aplikasi lamaran ke universitas-universitas di luar negeri. Surat rekomendasi tidak hanya diperlukan oleh sponsor beasiswa untuk menilai kemampuan akademik dari si pelamar,
1. IPK diatas 3,00
agar dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan-permasalahan di masyarakat nantinya. Harapannya, Pemberi beasiswa sangat tertarik kepada pelamar yang membawa isu-isu atau topik yang krusial di masyarakat. sponsor beasiswa tidak akan memberikan beasiswa kepada pelamar yang sama sekali tidak memiliki gambaran topik atau isu yang akan mereka teliti nantinya. Persiapkanlah topik penelitian yang akan kamu garap di S2 nanti karena,
2. Pengalaman organisasi
Sekaligus meyakinkan sponsor bahwa kamu tidak akan gagal dan kesulitan dalam menghadapi perkuliahan nantinya. akan menjadi nilai tambah bagimu dimata sponsor beasiswa. Memiliki prestasi dalam bidang karya tulis ilmiah seperti publikasi ataupun esai, ataupun buku. artikel, Karena dalam perkuliahan S2 akan banyak sekali kegiatan yang bergelut dengan bidang academic writing seperti menulis esai, semakin banyak akan semakin bagus. Usahakanlah memiliki satu atau dua publikasi,
3. Pengalaman kerja
biasanya meminta skor minimal TOEFL iBT 80 dan IELTS 6.0. Untuk S2, dibutuhkan latihan dan kerja keras yang tinggi pula. untuk mendapatkan skor yang tinggi, persiapkan TOEFL/IELTS kamu sedini mungkin karena, Jadi, banyak universitas-universitas di Asia yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya. Australia dan Afrika saja, Eropa, Tidak hanya di negara-negara benua Amerika, bahasa pengantar dalam pembelajaran di kelas pastinya menggunakan bahasa inggris. Selain dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa internasional, apalagi dengan beasiswa. Sertifikat bahasa asing sudahlah pasti diperlukan dan wajib bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri,
4. IELTS/ TOEFL
dan usahakan pekerjaan yang kamu ambil berhubungan dengan S2 yang akan kamu ambil nantinya. Minimal 2 tahun, Kamu bisa mengakalinya dengan kuliah sambil berkerja selama studi di S1. pastikan jurusan S2 yang kamu pilih adalah linear, tapi akan kecil kemungkinan kamu lulus tanpa pengalaman kerja. Jika kamu freshgraduate dan ingin langsung mendaftar beasiswa S2, ini juga dapat membuka peluang kerjasama antara tempat mahasiswa bekerja dengan universitas tempat mahasiswa studi. Selain itu, Tujuannya agar mahasiswa-mahasiswanya nanti dapat memberikan knowledge yang berbeda kepada universitas-universitas melalui penelitian-penelitiannya. Umumnya beasiswa luar negeri mensyaratkan minimal 2 atau 3 tahun pengalaman kerja bagi pelamarnya.
5. Publikasi
Usahakan mengikuti organisasi yang berhubungan dengan tujuan masa depanmu atau S2-mu nantinya. organisasi juga dapat mengasah dirimu agar lebih bertanggung jawab dan mudah bersosialisasi. Selain dapat menguatkan profil kamu sebagai pelamar beasiswa, Ini dikarenakan sponsor beasiswa ingin melihat seberapa matang emosional para pelamar beasiswa. pelamar beasiswa harus mengisi kolom yang meminta pelamar menjelaskan pengalaman organisasi yang telah dan sedang diikuti. Hal ini karena pada saat mengisi formulir administrasi, dan sebagainya. Perhimpunan Akuntan Indonesia, sedangkan di luar kampus yaitu Karang Taruna, Contoh organisasi didalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswaan (HIMA), Aktiflah mengikuti organisasi-organisasi didalam dan diluar kampus.
6. Penelitian masa depan
terkadang IPK juga bisa menjadi pertimbangan bagi sponsor beasiswa. minimal 3,00.Mengingat persaingan yang begitu ketat, Tidak harus cumlaude, usahakanlah mendapatkan nilai setinggi mungkin. Walaupun demikian, Meskipun ada juga beasiswa yang mensyaratkan minimal IPK 2,9 seperti AAS (Australia Awards Scholarship) oleh negara Australia. Usahakan IPK yang kamu peroleh diatas 3,00 karena ini merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan beasiswa S2.
7. Surat rekomendasi
Cekidot! Ini dia 10 hal wajib yang harus kamu tahu sedini mungkin selama menempuh kuliah di S1. dikarenakan mereka sadar akan persaingan untuk mendapatkan beasiswa tidaklah mudah dan pasti memakan waktu yang lama bahkan bertahun-tahun. mereka pasti juga sudah mengetahui apa-apa saja hal wajib yang harus dipersiapkan selama S1, Selain itu,
8. Keterampilan
dan itu merupakan hal mutlak dalam proses menuju kesuksesan. dibutuhkan juga perjuangan yang besar, karena untuk mendapatkan sesuatu yang besar, Tetapi itu wajar, dan hal-hal duka lainnya. pengorbanan, menyerah, putus asa, Tentu saja mereka pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan,
9. Prestasi
Sangat gampang untuk mendapatkannya asal tahu trik dan persiapannya. bagaimana mereka bisa mendapatkan beasiswa? Lantas.., kebanyakan mahasiswa-mahasiwa S2 yang belajar di luar negeri sana adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu pintar-pintar amat selama S1-nya. Sebenarnya,
10. Group beasiswa di media sosial
ini cuma mitos bagi mereka yang sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa dan bagi mereka yang mempunyai mimpi besar untuk menyusul belajar di luar negeri sana. Akan tetapi, Mungkin ini benar bagi mereka yang mudah putus asa dan tidak memiliki mimpi besar untuk belajar di luar negeri yang katanya serba ada. atau bagi mereka yang punya kecerdasan di atas rata-rata dan IPK setinggi gunung Himalaya. Banyak orang beranggapan bahwa kuliah di luar negeri hanyalah bagi orang-orang kaya saja,
Source: IDN Times
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.