(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo) Tio Pakusadewo dan lainnya. Rahel Ketsia, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu Wikana, Edward Akbar, Alex Abbad, Lukman Sardi, Film ini didukung sederet nama besar seperti Toro Margens,
Dan Night Bus sungguh akan memberikan sentuhan baru dalam film aksi Indonesia.
berani menjanjikan kalau film Night Bus yang bakal tayang serentak 6 april nanti di seluruh bioskop Indonesia bakal mampu memuaskan apa yang mereka inginkan. Menjawab tantangan itu lagi-lagi Amrin Nugraha yang juga merupakan supervisor Visual Effect di film ini,
Salah satu dari mereka menjawab karena Nggak Keren. tidak pernah nonton film Indonesia. sempat ditanyakan kenapa mahasiswa yang hadir lebih dari seratus lima puluh orang itu, Dalam salah satu kesempatan Nightbus Campus Road Show beberapa waktu lalu,
kita bakal bisa menyaksikan kecanggihan teknologi film yang baru pertama digunakan dalam film Nightbus. Berkat kepiawaian dan kerja keras seluruh team Night Bus Pictures,
Semua itu dipoles halus dengan hasil maksimal sekalipun dana terbatas.
kecelakaan hingga baku tembak mewarnai aksi dalam film ini. kebakaran, mulai dari kehancuran kota, Adegan demi adegan jadi begitu mencekam,
tapi semua berusaha bertahan hingga muncul konflik tajam. Siapa yang hidup dan tewas tidak pernah ada yang tahu,
Terancam! Namun penyerangan secara tiba-tiba dari kelompok tidak dikenal di tengah perjalanan membuat nasib semua penumpang jadi sama.
hanya ingin pulang ke rumah dan tiba dengan selamat. semua penumpang bis punya tujuan sama, Sekalipun dengan latar belakang berbeda,
tetapi tidak semua orang memang terjebak konflik yang sebab utamanyapun tidak diketahui para penumpang bis. Semua orang bisa saja punya pengalaman pulang kampung mengendarai bis malam,
sekedar menuntaskan rindu pada keluarga. Berawal dari kisah perjalanan pulang kampung dengan Bis Malam seorang pemuda yang lama merantau di kota besar dan ingin kembali ke kampung halaman,
Jumat (31/3/2017) malam. Amrin Nugraha soal film Nightbus melalui rillis resmi yang diterima Warta Kota, tapi mereka bikin sejarah dalam film," begitu kata ahli Visual Effect Indonesia, "Mereka bukan bikin film,
yang menyaksikannya. Darius menggunakan visual effect atau CGI agar konflik dalam film tersebut semakin terasa atau real kepada penonton,
ini memang menampilkan warna baru dalam film aksi Indonesia. Night Bus disutradarai Emil Heradi dan scenario ditulis oleh Rahabi Mandra,
yang sementara dana tersediapun terbatas. dengan penggarapan yang kompleks serta membutuhkan biaya tidak sedikit, yang cukup berani mengangkat ide sederhana dari kejadian yang bisa dialami siapa saja, Film ini merupakan debut pertama Darius menjadi produser,
yang diproduseri oleh aktor dan presenter Darius Sinathrya (31). industri perfilman Indonesia akan diramaikan dengan sebuah film yang bergenre drama thriller ini bertajuk 'Night Bus - Conflict Doesn't Chose Its Victims', Kali ini,
dengan berbagai genre yang siap tayang di seluruh bioskop tanah air. JAKARTA - Industri perfilman Indonesia semakin meningkatkan kualitas film karya anak bangsa, TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.