ambil sebanyak mungkin pelajaran saat berhadapan dengan Lin Dan,” tutur Jonatan Christie. Pelatih saya bilang ini adalah batu loncatan buat saya untuk kejuaraan selanjutnya, tetapi saya anggap ini tantangan buat saya. “Di awal sih ada rasa nervous ,
Jonatan mengakui sebelum pertandingan sangat gugup karena bakal berjibaku melawan pemain berjuluk Super Dan tersebut.
saya belajar dari cara dia,” tambah Jonatan. Stroke-nya juga bagus, fokus pukulan demi pukulan. tetapi diolah dulu, tidak pernah mau buru-buru mematikan bola, Dia sabar sekali, seperti dilansir situs PBSI.
“Banyak yang saya pelajari dari seorang Lin Dan pada pertemuan ini. jadi dia sepertinya bersiap untuk gim ketiga saja,” kata Jonatan selepas pertandingan, Lin Dan merasa kecolongan di awal, Pada gim kedua, harus banyak mengeluarkan tenaga. tidak mudah dapat satu angka dari Lin Dan, Dia pemain yang berpengalaman, terlihat sekali pukulan-pukulannya matang. “Kali ini dia mengeluarkan semua kemampuannya,
kala itu Jonatan merasa lawannya tersebut tak tampil total.
Walaupun pada pertemuan sebelumnya di Indonesia Open Super Series Premier 2016 mampu mengalahkan Super Dan,
dalam waktu 63 menit. 21-9, 14-21, Jonatan takluk setelah berjuang tiga gim dengan skor 21-15, Pada laga tersebut, Jumat (7/4/2016). pada babak perempat final Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017, Lin Dan, mengaku memetik pelajaran berharga dari kekalahannya kontra salah satu pemain terbaik dunia asal China, Jonatan Christie, Tunggal putra Indonesia,
Source: Bola.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.