™ Filantropi Para Pemain Bola Kelas Dunia

Jannet 04.48
Filantropi Para Pemain Bola Kelas Dunia
Cristiano Ronaldo memberikan tanda tangan setelah memberikan hadiah Natal kepada sekelompok anak-anak yang kurang mampu. Foto/AFP/Getty Images/Nicolas Asfouri.

Penulis: Akhmad Muawal Hasan

Konsistensi Drogba diganjar prestasi oleh majalah Time dengan masuk sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2011. dan Dialog sebagai upaya menjaga perdamaian di negaranya. Rekonsiliasi, Pada 2011 Drogba juga bergabung dengan Komisi Kebenaran, Drogba ditunjuk oleh UNDP sebagai duta perdamaian sebab UNDP juga terkesima dengan kerja-kerja derma Drogba dan percaya bahwa profil populer Drogba akan meningkatkan kewaspadaan atas isu-isu sensitif di Afrika. Atas kontribusinya,

Langkah ini turut melancarkan proses perdamaian beberapa waktu setelahnya. Drogba juga kembali membantu mendamaikan suasana jelang Piala Afrika dan berdampak pada meredanya tekanan dari kelompok pemberontak Bouake.

memohon kepada kelompok-kelompok yang sedang perang sipil selama lima tahun belakangan untuk gencatan senjata dan bersatu untuk mendukung timnas Pantai Gading berjuang di Jerman.  kepada media massa, Drogba, Kala itu Pantai Gading lolos kualifikasi Piala Dunia di Jerman. salah satu peran penting Drogba yang akan selalu dikenang dunia internasional adalah membawa perdamaian di Pantai Gading pada tahun 2006. terlepas dari segala sumbangsih materiil yang ia sisihkan dari gaji, Namun,

Drogba bahkan menyumbang Rp 9,96 miliar dari total transfernya ke Chelsea sebesar Rp 398,4 miliar untuk mendukung keberlangsungan klub amatir pertama Drogba, Levallois Sporting Club.  Di awal hijrah ke Satmford Bridge, yakni dengan mendirikan Didier Drogba Foundation dan berhasil mengajak bekas klubnya Chelsea untuk turut mendanai program-program yang dilaksanakan lembaga donor tersebut. Drogba juga meniti jalan yang sama dengan Messi maupun Essien,

Pantai Gading. mendermakan Rp49,8 miliar hasil kerjasamanya dengan Pepsi untuk pembangunan rumah sakit di kampung halamannya Abidjan, misalnya, Pada 2009, ia pun rajin berderma untuk kampung halamannya. Sebagai salah satu orang paling sukses (tentu juga paling kaya), Drogba sadar bahwa ia dibutuhkan oleh negaranya tak hanya sebagai ikon.

Ia juga menjadi tulang punggung tim nasional era 2002-2014. Ia pun otomatis menjadi legenda baik di dalam maupun di luar lapangan sepakbola bagi rakyat Pantai Gading. Chelsea menjadi pelabuhan terbaik Drogba selama bertarung di musim 2004-2012 dan 2014-2015. Sebagaimana diketahui, termasuk di negara asalnya sendiri. Kepindahan Drogba ke Prancis menjadi batu loncatan pertamanya dalam berkarier di cabang olahraga paling populer di dunia,

Drogba harus tinggal bersama pamannya. dan kondisinya di suatu masa tak berubah lebih baik sebab kedua orang tuanya kehilangan pekerjaan. Ia kerap bermain sepakbola di parkiran mobil di daerah kota, bukan di lingkungan yang glamor. Pantai Gading, Drogba lahir di Abidjan, Cerita menarik lain datang dari Pantai Gading dan terwakilkan dari pesepakbola paling sukses dari Afrika: Didier Drogba.

Misi Perdamaian Drogba 

Pada 2016 kegiatan atas nama kemanusiaannya berlanjut dengan mengunjungi kamp pengungsian Zaatari di Yordania untuk menyemangati anak-anak korban perang sipil di Suriah.  pernah menjadi perbincangan di media massa internasional usai mendonasikan bayaran kemenangan di Piala Dunia 2014 Brazil sebesar Rp3,98 miliar untuk 23 anak-anak Brazil yang memerlukan operasi. Mesut Ozil, Salah satu punggawa tim nasional Jerman,

Mesut Ozil

ikut berkampanye pencegahan penyebaran virus Ebola bersama Health Africa International.  Akosua Puni, Istrinya, dan perpustakaan. toilet umum, Ia mendirikan sekaligus menjadi pemilik lembaga donor bernama Michael Essien Foundation yang menyediakan layanan kesehatan air minum bersih, adalah pesepakbola dermawan lain. Michael Essien, Bintang lapangan dari Chelsea yang kini berlabuh di Persib Bandung,

Michael Essien

pada 2016 Messi menyumbang Rp923,9 juta untuk lembaga donor Doctors Without Borders usai menang dalam kasus melawan koran La Razon.  Serupa dengan Ronaldo, dan negara lain. Spanyol, Lembaga ini juga mendirikan pusat pembangunan fasilitas kesehatan di Argentina, pelatihan dokter. dan juga membiayai beragam penelitian di bidang kesehatan, Amerika Serikat, peraih lima FIFA Ballon d'Or itu mendirikan Leo Messi Foundation yang berkontribusi untuk membiayai perawatan anak-anak sakit di Boston, Pada 2007,

dan bagaimana menekan tingkat kematian anak-anak yang kurang beruntung. 
isu anak-anak cacat, pendidikan, pencegahan HIV, Bahkan pernah bagian depan seragam Barcelona diisi oleh nama UNICEF. Messi memiliki konsentrasi khusus pada isu anak-anak yang hidup di daerah bekas bencana, Kondisi ini bukan kebetulan sebab hubungan Barcelona dan UNICEF telah mesra sejak lama. Messi ditunjuk sebagai ikon sekaligus duta UNICEF sejak 2010 dan telah mengumbangkan sebagian hartanya untuk lembaga PBB yang berkonsentrasi pada nasib anak-anak sedunia itu sejak 2004. Saat sudah dinobatkan sebagai bintang muda lapangan,

Messi beruntung sebab bakat bolanya tak luntur hanya karena ia pendek. namun kepindahan Messi ke Akademi Sepakbola Barcelona lambat laun memperbaiki nasibnya dan keluarga. Kolapsnya ekonomi negara turut menjadikan hidup Messi tambah berat, namun sayangnya Argentina kala itu sedang dilanda krisis. Saat itu klub Newell's Old Boy bersedia untuk turut melunasinya, Asuransi kesehatan sang ayah hanya mampu melunasi biaya penyembuhannya sebanyak kurang lebih Rp32,3 juta per bulan.

ia didiagnosa kekurangan hormon pertumbuhan. Newell's Old Boy, masa keemasan saat ia mulai dikenal sebagai penyerang produktif di sebuah klub bola lokal, Pada usia 10 tahun, Ia anak dari seorang pekerja pabrik mannufaktur magnet. Argentina. Santa Fe, Messi besar di Rosario, juga berangkat dari kondisi serupa. Lionel Messi, Rivalnya, Ronaldo tentu bukan satu-satunya pemain bola dengan hati seluas samudra usai mengentaskan kemiskinan di masa lalunya.

Atas Nama Kemanusiaan 

Bonus kemenangan Liga Champions musim 2015-2016 sebesar Rp9,96 miliar juga ia sumbangkan untuk kepentingan amal.  sampai mendermakan lebih dari Rp2,19 miliar untuk yayasan kanker di Portugal. menyumbang Rp1,1 miliar kepada seorang penggemarnya untuk operasi otak, Termasuk berkampanye pencegahan Ebola, Hingga di awal 2017 ini kegiatan filantropisnya masih berjalan.

Filantropi Para Pemain Bola Kelas Dunia
infografik hebat bola rajin berderma

Setahun kemudian ia menjadi duta Save the Children untuk mengatasi bencana kelaparan anak-anak dunia. dan kegemukan anak-anak. malaria, HIV, juga bergabung dengan program '11 for Health' FIFA demi pencegahan narkotika, Termasuk pada 2012 ia menjual sepatu emasnya yang dimenangkan pada 2011 senilai Rp24.9 miliar untuk mendanai sekolah anak-anak di Gaza, menunjukkan kepeduliannya yang besar pada kesehatan anak-anak. Dua tahun berselang ia membayar biaya operasi kanker untuk seorang anak asal Pulau Canary,

dan pada 2010 ia bermain dalam pertandingan amal untuk membantu korban banjir di Madeira.  Tambahan sebanyak Rp1,6 miliar diberikan pada 2009 untuk sebuah rumah sakit, Tahun 2008 ia mendonasikan uang hasil konfliknya dengan koran The Sun untuk kota kelahirannya Madeira.

bocah penyintas berusia delapan tahun yang terlantar selama 19 hari dan selama bertahan hidup sedang memakai kostum tim nasional Portugal bernomor punggung 7 kepunyaan Ronaldo.  Ia berkunjung ke Aceh pada 2005 untuk mengumpulkan dana rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana Tsunami sekaligus bertemu dengan Martunis, Jejak filantropis Ronaldo bisa ditelusuri pada 2004 kala merintis karier di Manchester United.

atau Ronda Ronsey. Maria Sharapova, Lebron James, mengalahkan 20 nama mentereng lain seperti Serena Williams, pada 2015 lalu ia dinobatkan oleh Dosomething.org sebagai atlet paling dermawan, Saking royalnya menyumbangkan harta, namun juga sikap dermawan untuk membantu sesama. Maka ia pun tak hanya menjelma sebagai pesepakbola dengan nilai transfer dan gaji luar biasa, Ronaldo dewasa paham bahwa tumbuh dalam lingkungan miskin itu berat.

“Sebab semua tetanggaku hidup dengan kondisi yang sama,” imbuhnya.

semuanya terasa normal saat itu. kata Ronaldo, Tapi, Ronaldo kecil tak pernah mendapat hadiah mainan saat Natal tiba. saking miskinnya, Di sisi lain, Kedekatan ini menjadi sumber kebahagiaannya di rumah. Ronaldo justru bersyukur sebab kondisi itu membuatnya lebih dekat dengan sang kakak. Meski kamarnya sempit, tidur bersama orang tuanya di kamar yang lain. Elma dan Liliana, Sementara dua saudari perempuannya, Ronaldo kecil harus berbagi kamar tidur dengan kakak lak-lakinya Hugo.

Dua profesi ini hanya menghasilkan gaji pas-pasan untuk sekadar makan sehari-hari dan pemenuhan keutuhan pokok lain. tukang kebun yang kerap mencari nafkah hingga ke kota. dan Jose Dinis Aveiro, ibunya yang bekerja sebagai juru masak, Ia anak termuda dari Maria Bolores dos Santos, Portugal. Madeira, daerah sekitar Funchal, Namun Ronaldo juga tak akan pernah lupa masa kecilnya saat tumbuh di kawasan miskin di Santo Antonio,

Angkuh.  Terkesan sombong. Pada 2017 jumlahnya kian gemuk dan makin membuat orang geleng-geleng kepala. Kepada Mirror ia mengoreksi bahwa di atas kertas ia adalah aset senilai hampir Rp3,26 triliun. Satu dari sedikit bintang lapangan dengan julukan “yang terbaik di dunia” ini pada enam tahun lalu pernah tak senang dengan pemberitaan majalah Forbes yang menyebut nilai kekayaannya sebesar Rp2,13 triliun. misalnya. Christiano Ronaldo,

tapi akumulasi dari kerja keras mengolah si kulit bundar yang dilakoni sejak dini. kesuksesan berkarier bukan perkara takdir, Bagi sebagian pemain bola profesional,


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.