Nazar NurdinEditor: Farid Assifa Penulis: Kontributor Semarang,
atau di media sosial," tambahnya. SMS di 1708, Kalau takut, bisa ke Pak Camat atau Pak Lurah. "Bisa dilaporkan langsung kepada saya,
warga diminta agar menghubungi petugas untuk diperbaiki.
misalnya, Jika ada pagar yang keropos, terutama rusun yang sudah dibangun lama. Hendrar memerintahkan jajaran untuk aktif melakukan pengecekan, Terkait sarana prasarana rusun,
butuh kehati-hatian memang," ucap orang nomor satu di Semarang ini. Jangan sampai lengah sedikit pun, maka saya minta ini jadi pelajaran betul. "Kejadian ini bisa saja terulang lagi,
Warga yang tinggal di lantai atas agar terus berhati-hati. Wali Kota mengingatkan agar kejadian ini menjadi pelajaran bersama.
insiden kecelakaan sudah terjadi dua kali di Rusunawa tersebut. Pasalnya, terutama bagi keluarga yang mempunyai anak kecil. Hendrar mengingatkan para penghuni Rusunawa untuk berhati-hati,
Senin (10/4/2017). Ditargetkan tiga minggu ini selesai," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai menyambangi kediaman orangtua almarhum Wandafa, fasilitas Rusunawa segera ditingkatkan. "Mulai hari ini,
Korban tewas setelah dirawat di rumah sakit.
bocah lima tahun bernama Wandafa Aldiansyah jatuh dari lantai 3 rusun tersebut. Pada Jumat (7/4/2017) lalu,
termasuk pagar pembatas di tiap lantai Rusunawa. Antisipasi dilakukan dengan perbaikan sarana prasarana,
Kota Semarang. Kecamatan Gayamsari, mulai mengantisipasi insiden jatuhnya bocah di Rusunawa di Kelurahan Kaligawe, Jawa Tengah, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, SEMARANG,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.