Dia ditemukan tewas sekitar pukul 04.00 WIB saat akan dibangunkan untuk melakukan salat subuh. Kresna ditemukan tewas di barak G 17 pada hari Jumat (31/3) pagi hari.
dan 1 orang kasir. 2 orang pamong, Polisi sebelumnya memeriksa 16 saksi terdiri dari 13 siswa, Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara. AMR dijerat dengan pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak juncto pasal 340 KUHP. Atas perbuatannya,
"Kejadiannya sekitar puku 03.30 WIB," kata Condro.
AMR pun melancarkan aksinya. Pada Jumat (31/3) dini hari, Dia kemudian membeli pisau di swalayan dengan alasan akan digunakan untuk prakarya. AMR yang merasa sakit hati pun merencanakan niat jahatnya itu.
Kresna lalu melaporkan AMR. Polisi menyebut motif pembunuhan itu lantaran AMR sakit hati pernah tepergok Kresna sedang mencuri uang.
pisau yang digunakan untuk membunuh Kresna dilap menggunakan baju rekannya yang sempat membuat polisi mencurigai adanya pelaku lain. Sedangkan, Condro menyebut baju dan kaus itu kemudian direndam AMR di kamar mandi.
"Ada upaya pelaku hapus jejak," sebut Condro menambahkan.
Sabtu (1/4/2017). Jawa Tengah, jadi bukan kena percikan darah setelah dicek tim labfor," kata Condro di Mapolres Magelang, Kaus dipakai untuk ngelap, "Karena darah cukup banyak.
AMR membuka baju dan berganti pakaian dan melanjutkan tidur. Kemudian setelah itu, Condro menyebut saat melakukan aksinya AMR memakai pakaian dinas harian (PDH). Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan ada upaya AMR untuk menghapuskan jejak usai membunuh Kresna.
Magelang. AMR merupakan siswa kelas X SMA Taruna Nusantara, Polisi telah menetapkan AMR (16) sebagai tersangka kasus pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad (15).
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.