™ Ketika 'Frozen' Seharusnya Jadi Cerita Klasik Antara Baik dan Jahat

Jannet 10.18
Ketika 'Frozen' Seharusnya Jadi Cerita Klasik Antara Baik dan Jahat
Di versi aslinya, seharusnya Elsa dan Anna tidak memiliki hubungan darah. Foto dari akun Instagram DisneyFrozen.

-Rappler.com Hal serupa juga akan diterima oleh Frozen dengan film kedua dijadwalkan untuk rilis setidaknya pada 2019. Little Mermaid mendapatkan sebuah sekuel. Tapi dalam animasi Disney, Ariel seharusnya meninggal dan bersatu dengan lautan. dan dalam versi buku, sebelumnya mereka mengadaptasi buku Little Mermaid pada 1989, Frozen juga bukanlah karya pertama Hans Christian Andersen yang diubah oleh Disney,

dan Zootopia. Toy Story 3, dan kini Frozen menjadi film animasi tersukses di box office dunia mengalahkan Minions, kisah itu diubah oleh tim produksi, Untungnya,

dan Ia kembali dapat mencintai lagi. barulah hati Elsa mencair, Setelah itu, dan sadar bahwa Hans-lah yang memiliki hati beku. Elsa menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan daerah kerajaan tersebut, Namun,

Pangeran Hans menciptakan longsor tanah untuk membuat Arendelle berakhir. Namun saat Anna dan Kristof berperang melawan pasukan monster salju milik Elsa di akhir film, berasumsi bahwa ramalan itu untuk dirinya. Elsa yang berdiri di altar pernikahannya membekukan hati,

“Seorang penguasa dengan hati beku akan menghancurkan Kerjaan Arendelle.” Frozen seharusnya dibuka dengan sebuah ramalan yang berbunyi,

Pada akhirnya cinta lebih kuat dibandingkan rasa takut itu,” jelas Peter. daripada premis klasik yang menggambarkan baik dan jahat. cinta melawan ketakutan, Kami akhirnya memilih tema yang lebih dekat, dibanding rencana awal. menjadi karakter yang bisa menarik simpati orang-orang, Ini membuat Elsa lebih berwarna, dan Elsa dengan rasa ketakutannya. “Sekarang kita memiliki Anna yang penuh dengan cinta,

seperti yang tergambar di layar. Chris dan Jennifer menanyakan tentang pengalaman orang-orang di balik layar dengan keluarga mereka sebelum menggarap ide cinta melawan ketakutan, Chris dan Jennifer melakukan sebuah pertemuan khusus di Disney bersama para pekerja film Frozen lainnya. Oleh karenanya,

dan tidak menarik,” kata Peter. Karakter tersebut tidak memiliki sesuatu yang terkoneksi dengan kami, Kami tidak peduli kepadanya karena sepanjang film Ia hanya akan menjadi sosok yang jahat. tidak ada sebuah koneksi yang diberikan oleh Elsa. Kami tidak puas dengan hal itu, “Masalahnya kami merasa hal itu (versi buku) sudah pernah dilihat sebelumnya.

kisah tersebut diubah menjadi seperti yang kita kenal sekarang. dan Jennifer Lee, Chris Buck, berkat ide dari sutradara, Namun,

Elsa bahkan digambarkan sebagai sosok antagonis yang mengklaim dirinya sebagai Ratu Salju. Anna dan Elsa bukanlah saudara. Dalam buku cerita itu, karangan Hans Christian Andersen. The Snow Queen, Peter mengaku Frozen awalnya ingin lebih menyerupai materi adaptasi mereka, Kepada Entertainment Weekly,

bahkan juga tidak memiliki hubungan darah dengan Anna. Dia bukan ratu, Elsa seharusnya bukanlah sosok yang dicintai anak-anak. produser Peter Del Vecho, dalam wawancara bersama Entertainment Weekly, Akan tetapi,

lengkap dengan gaunnya. dan juga berpura-pura menjelma menjadi diri Sang Ratu, Let It Go, dan hingga kini anak-anak masih sering menyanyikan lagu dari Elsa, Frozen dirilis ke layar lebar, Indonesia - Sudah empat tahun semenjak film animasi Disney, JAKARTA,


Source: Rappler.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.