Tujuannya agar masyarakat bisa membantu Polres Sukabumi dalam melakukan proses penegakan hukum dengan menghadirkan para pelaku perusakan pada Senin (13/2). Polisi bersama-sama melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat.
hasilnya akan melakukan proses hukum terhadap warga yg melakukan pengrusakan dan kedua POM AU akan memproses secara hukum anggota TNI yang melakuakan pemukulan terhadap warga. Pertemuan kedua kemudian digelar di Balai Desa Ujung Genteng sekira pukul 11.00 WIB sampai 13.30 WIB,
Hasil kesepakatan Polres akan menjembatani perselisihan antara TNI dan Masyarakat dan kepolisian akan bekerja secara profesional dan tidak memihak. Pertemuan di TPI itu dihadiri sebanyak 40 orang warga desa Ujung Genteng.
serta aparat Muspika Kecamatan Ciracap dan ketua nelayan sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Ujung Genteng Asep JK. Komandan Pos TNI AU, pihak Koramil, Kapolsek Ciracap AKP Solihin, AKP Dhoni Erwanto Kasatreskrim, Setelah itu sekitar pukul 10.00 WIB bertempat di TPI Ujung Genteng terjadi pertemuan antara Wakapolres Sukabumi Kompol Ryky,
Dan yang diduga provokator 3.
Anggota TNI AU 2.
Warga sekitar tempat peristiwa berlangsung 1.
dan mencari saksi-saksi diantaranya: anggota identifikasi Sat Reskrim Polres Sukabumi melanjutkan kegiatan olah TKP dengan mengumpulkan Barang Bukti yang ada, Keesokan harinya atau Minggu (12/7) sekira pukul 06.00 WIB,
yang mengakibatkan Pratu Oky terjatuh dan dibawa oleh rekannya. Massa dari Kelapa Condong dan Ujung Genteng secara spontan menyerang dan merusak Pos TNI AU dan Mengeroyok Pratu Oky di depan Pos, Akibat pemukulan tersebut Opik mengalami luka pada bagian muka dan kaki luka sehingga harus mendapat perawatan di RS Jampangkulon.
Opik sendiri diketahui sebagai putra tokoh masyarakat setempat berbama Ustaz Abdul Rohman. Sekira pukul 18.30 WIB warga yang kurang terima tindakan oknum anggota TNI bernama Pratu Oky kemudian melakukan perusakan dua bangunan Pos Jaga TNI Angkatan Udara yang dilakukan oleh Warga Kampung Kelapa Condong Kecamatan Ujung Genteng.
Terjadi keributan. oknum anggota TNI AU itu marah dan memukuli Opik. Setelah sempat terjadi cekcok,
Karena saat itu musim hujan kondisi jalanan banjir hingga secara tak sengaja anggota TNI AU tersiram air cipratan dari ban sepeda motor yang dikemudikan Opik. berpapasan dengan seorang warga Ujung Genteng bernama Opik yang sedang mengendarai sepeda motor. Pada pukul 16.40 WIB anggota Pos Jaga TNI AU Ujung Genteng,
Begini detail kronologinya. TNI AU Landasan Udara Atang Sandjaya dan Muspika Kecamatan Ciracap. aparat kepolisian dari Polres Sukabumi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes (Pol) Yusri Yunus merinci detik-detik peristiwa pengeroyokan hingga proses mediasi antara warga, Melalui keterangan persnya,
Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (11/2) sekira pukul 18.00 WIB sempat diwarnai pengeroyokan terhadap salah seorang prajurit TNI AU bernama Oky berpangkat Pratu. Kecamatan Ciracap, Persitiwa perusakan Pos TNI Angkatan Udara (AU) Desa Ujung Genteng,
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.