Penulis: Ilham Pratama /Mahasiswa Universitas Moestopo
dan film genre action di Indonesia lebih keren lagi” tutupnya. agar nantinya semakin banyak stuntman dari SFC yang bermain di film Indonesia. “Semoga SFC semakin eksis aja di perfilman Indonesia, Indras berharap,
sesekali juga mengisi show untuk cosplay di berbagai event. komunitas yang berlatih setiap minggu di GOR Cempaka Putih ini pun, Selain menjadi penyalur stuntman film action,
Hal ini tentu memudahkan industi film untuk mencari stuntman. Tujannya agar orang yang memiliki passion di bidang action dan ingin tampil di film dapat menyalurkannya. Filipina. SFC pun membuka komunitasnya di kota Cebu, Tak hanya dalam negeri,
Palembang dan Padang. Banjarmasin, Manado, Makassar, Malang, Solo, Jogja, Semarang, Selain Jakarta kini SFC telah ada di Bandung,
SFC pun membentangkan sayapnya ke seluruh penjuru Indonesia. Seiring banyaknya produksi film yang bergenre action, Barricade dan TEN. Misalnya saja DPO, SFC sudah banyak mengisi adegan film di Indonesia. Sejak berdiri pada November 2012 lalu,
ungkap pelatih utama SFC Indras. karena kita berlatih sesuai kebutuhan koreo film”, Kalau adegan samurai ala jepang juga kita siapkan, kita persiapkan. “Kalau kita diminta untuk adegan silat Indonesia,
Di komunitas ini stuntman dibekali koreo sesuai tuntutan film. para stuntmant dipersiapkan untuk melakukan adegan film action menjadi semakin menegangkan. Di SFC,
Desywn membentuk Stunt Fighter Community (SFC) yang kini menjadi salah satu komunitas penyalur pemeran pengganti untuk film action. Melihat celah itu, Untuk itu stuntman yang diambil juga seorang yang sudah profesional. tentu stuntman sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan bagi pemeran utama. Di film yang bergenre action, tak lepas dari pemeran pengganti atau stunt man. Serunya adegan fighting di film,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.