Biz&Tech : Sri Mulyani Ungkap Penyebab Utang RI Terus Naik

Jannet 19.48
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Utang RI Terus Naik
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (8/2/2017)

Penulis: Yoga SukmanaEditor: Aprillia Ika

dengan rasio utang hingga 245 persen-250 persen dan Yunani hingga 200 persen. Misalnya saja Jepang, sejumlah negara lain justru memiliki rasio utang yang lebih besar. Sebab,

Sri Mulyani menilai rasio utang yang mencapai 28 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih aman. Meski begitu,

atau melonjak Rp 301,83 triliun dibanding periode 2015. utang pemerintah mencapai Rp 3.466,96 triliun, Hingga posisi Desember 2016,

anggaran tidak akan mencukpi pembiayaan pembangunan yang sudah disusun di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tanpa itu, pemerintah mau tidak mau menambal defisit dengan utang. Di dalam kondisi itu,

Kecilnya penerimaan negara dipengaruhi banyak faktor mulai dari lesunya ekspor impor hingga loyonya penerimaan pajak. Defisit Anggaran berarti penerimaan negara lebih kecil dibandingkan anggaran yang harus dibelanjakan.

defisit anggaran mencapai 2,46 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau mencapai Rp 307 triliun. Bahkan pada 2016, pelebaran defisit terjadi sejak 2011 lalu. Ia menuturkan,

Senin (20/2/2017). Jakarta, yaitu utang," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu saat membuka acara seminar tentang defisit anggaran di Gedung DPR, "Defisit (anggaran) ada implikasi,

Hal itu diakibatkan kondisi anggaran negara yang terus mengalami pelebaran defisit. KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui kondisi utang pemerintah terus naik dalam beberapa tahun terakhir. JAKARTA,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.