Penulis: Aditya MaulanaEditor: Azwar Ferdian
urusan lainya diserahkan kepada pihak ketika (aftermarket)," kata Ario. "Kalau kita menjualnya hanya sesuai dengan spesifikasi,
dia yakin pembeli "mobil murahnya" itu tidak akan kesulitan mencari pelek pengganti. Sehingga, sudah banyak pihak ketiga yang melihat bahwa Kwid punya potensi. Ario melanjutkan,
Minggu (12/2/2017). tidak tahu sudah dimulai atau belum karena mereka tidak berhubungan langsung dengan kami," ujar Ario kepada Otomania melalui pesan singkat, "Namun,
sudah ada pihak ketiga yang siap menjualnya. Sebab, tidak perlu khawatir. GM Sales & Marketing PT Auto Euro Indonesia mengatakan, Ario Soerjo, Menanggapi hal itu,
karena kebanyakan punya baut empat. Kondisi seperti itu sudah jelas akan menyulitkan konsumen ketika hendak mengganti pelek dengan produk aftermarket,
berbeda dengan Renault Kwid yang jumlah baut pada peleknya hanya tiga. Namun, Otomania - Pelek mobil pada umumnya selalu menggunakan baut empat. Jakarta,
Source: Otomania.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.