Biz&Tech : Masyarakat Indonesia Berniat Beli Rumah 6 Bulan Lagi Fakta!

Jannet 20.18
Fakta! Masyarakat Indonesia Berniat Beli Rumah 6 Bulan Lagi
Cari rumah via online

sehingga konsumen dapat melihat seluruh interior rumah dari layar smartphone maupun komputer tanpa harus berkunjung ke lokasi di Perumahan Baru  seperti teknologi virtual tiga dimensi, komitmen untuk membantu para pencari properti dalam menentukan keputusan properti terus diperkuat dengan berbagai fitur unggulan, Bagi Rumah.com,

Pilkada serentak yang dilakukan pada kota-kota besar di Indonesia bisa membuat masyarakat menunggu kebijakan pemimpin baru di area infrastruktur dan perumahan.

Demo besar yang terjadi pada bulan November dan Desember 2016 juga membuat masyarakat sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan properti.

misalnya penurunan LTV di awal tahun ini. Hal ini tentu membuat konsumen mengharapkan pemerintah membuat kebijakan susulan yang mendukung industri properti, Keberhasilan program tax amnesty diyakini oleh para pelaku industri akan menggeliatkan pasar properti.

  • “Dua peristiwa penting yang terjadi pada kuartal keempat 2016 yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk wait and see adalah Tax Amnesty dan demo besar pada bulan November dan Desember 2016,” tambah Wasudewan.

  • umumnya konsumen properti memang memilih aktivitas wait and see sehingga aktivitas pencarian properti tidak seramai bulan lain. Pada akhir tahun,

Country Manager Rumah.com  harga rumah mengalami penurunan pada kuartal keempat tahun 2016,” ujar Wasudewan, Dibandingkan kuartal lain yang mengalami kenaikan, harga rumah baru di Indonesia memang terus naik dengan median (nilai tengah) sekitar Rp10 juta/meter persegi. sepanjang tahun 2015 hingga akhir 2016, “Menurut riset Rumah.com,

  • hanya 45% responden yang menyatakan bahwa harga properti naik begitu cepat. Dibandingkan survey tahun 2015, Melesatnya harga properti yang naik begitu cepat ternyata sangat dirasakan oleh konsumen sepanjang tahun 2016.

  • 41% merasa performa ekonomi belum terlalu bagus

  • 45% menganggap harga properti saat ini terlalu tinggi

74% merasa harga properti saat ini naik begitu cepat

diantaranya: Beberapa fakta yang ditemukan, sebagian konsumen properti juga menyatakan ketidakpuasan terhadap kondisi industri properti saat ini. Meski demikian,

31% menganggap tersedia pilihan pendanaan yang baik untuk memiliki properti

76% merasa yakin dengan prospek peningkatan harga dalam jangka panjang

Antara lain:
Survey ini juga mencatat beberapa indikator yang memperkuat keyakinan konsumen dalam mengambil keputusan properti.

dengan total 1.010 responden. Singapura, Property Affordability Sentiment Index 2016 merupakan survey tahunan yang dilakukan oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research,

Namun 76 persen responden menyatakan puas dengan kondisi properti Indonesia di mana jumlah ini meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya.

meskipun harga properti dianggap naik begitu cepat. 52% masyarakat Indonesia masih memiliki minat untuk membeli properti dalam enam bulan ke depan tahun ini, Berdasarkan hasil survey Property Affordability Sentiment Index 2016*,


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.