(TribunStyle.com/Cecylia Rura Patulak) Melihat kisah Evan bagaimana pendapat kalian?
Simak kisah selengkapnya dan perubahan Evan di bawah ini:
dan tertekan. minder, kini Evan dapat tersenyum tanpa harus merasa malu, Oleh karena kebaikan hati banyak orang,
Kemudian sisa uang operasi Evan kembali didonasikan untuk anak-anak yang juga membutuhkan biaya untuk melakukan operasi gigi.
Sebagian ada yang merahasiakan identitasnya.
Ratusan donatur menyumbangkan beberapa uang hingga mencukupkan biaya operasi Evan.
tiba waktunya ia menjalankan operasi. Lima tahun usai cerita Evan menjadi viral,
"Saya tidak tahu di mana kita akan berada hari ini tanpa kebaikan yang kita miliki," kata ibu dari Evan pada laman Newshub.
Ada juga orang-orang asing yang melakukan kampanye mengumpulkan dana untuk Evan agar dapat menjalankan operasi gigi.
Berbagai dukungan pun datang tak hanya dari masyarakat di lingkungannya melainkan beberapa donatur dari negara lain.
menyentuh hati nurani para pembaca. sebuah majalah memuat kisah tentang Evan dan giginya, Hingga suatu ketika,
Sayang mereka memiliki keterbatasan biaya untuk melakukan operasi tersebut.
Orangtua Evan yang melihat ini pun ingin berupaya agar anaknya dapat dioperasi sehingga mendapatkan ukuran gigi pada umumnya.
Karena bentuk giginya Evan kerap kali menjadi sasaran empuk teman-teman sekolahnya yang nakal.
Bahkan Evan mendapatkan julukan "Si Kelinci" di sekolahnya.
Hal ini dikarenakan Evan memiliki bentuk gigi atas depan yang berukuran lebih besar dari ukuran gigi pada umumnya.
Dikutip TribunStyle.com dari laman Newsner (15/6/2017) Evan yang bermukim di New Zealand kerap di-bully dan diperlakukan sebagai bahan lelucon oleh teman-temannya.
berhasil terekspos oleh media. Cerita tentang kemanusiaan yang terjadi pada Evan Hill,
terlebih terkait fisik yang dimiliki. TRIBUNSTYLE.COM - Tidak seharusnya satu orang pun menghina orang lain karena penampilannya,
Source: Tribun Style
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.