™ Lebih Besar daripada Titanic Harta Karun Kapal Karam Atocha,

Jannet 05.21
Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic
Harta karun kapal karam Atocha, lebih besar daripada Titanic. Pada tahun 2014, Guinness Book of World Records meresmikan Atocha sebagai kapal karam paling bernilai yang pernah ditemukan. Bangkai kapal tersebut diyakini menyimpan sekitar 40 ton emas perak dan 32 kilogram batu zamrud.

para pemburu harta masih mencari keberadaan sisa hartanya. Sampai hari ini, Namun struktur buritan kapal yang menyimpan harta terbanyak masih tersembunyi di dasar lautan. berupa cincin zamrud senilai $ 500.000. perusahaan Mel Fisher lagi-lagi menemukan salah satu harta dari Atocha, Pada tahun 2011,

Pada akhirnya Fisher berhasil memenangkan perkara. Amerika Serikat berebut klaim atas harta tersebut selama delapan tahun. Fisher dan pemerintah Florida, Mel Fisher berhasil menemukan harta karun senilai $ 400 juta dari sisa-sisa kapal Atocha pada tahun 1985. Misteri hilangnya bangkai kapal Atocha mulai menemui titik terang ketika pemburu harta karun profesional,

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic
Ilustrasi tenggelamnya kapal Nuestra Senora de Atocha. © Daniel P. O'Neill Associates

© Florida Currents Magazine Florida Currents Harta karun dari kapal Nuestra Senora de Atocha.

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic

© Melfisher.com Harta karun dari kapal Nuestra Senora de Atocha.

Namun Atocha yang menyimpan harta terbesar masih belum ketahuan jejaknya. Mereka berhasil menemukan bangkai Santa Margarita dan sebagian besar muatannya. Spanyol mengirimkan kapal ekspedisi untuk menemukan muatan berharga Atocha. Selama bertahun-tahun,

© Roc2it Bangkai kapal Nuestra Senora de Atocha.

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic

© Facilísimo Bangkai kapal Nuestra Senora de Atocha.

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic

Hanya 5 orang yang tercatat selamat dari bencana tersebut. Kapal tenggelam berikut seluruh muatan dan ratusan awaknya di lautan Key West. Lambung kapal Atocha rusak parah. Ketiganya diterjang badai besar. dan dua kapal lain yang lebih kecil. Nuestra Senora del Rosario, Atocha melakukan perjalanan dari Havana ke Spanyol bersama kapal Santa Margarita, Pada tanggal 6 September 1622,

melakukan perjalanan dari Spanyol ke Karibia. Kapal tersebut berjaya di lautan selama setahun, Porto Bello dan Cartagena untuk mengumpulkan muatan yang tak terhingga nilainya. kapal tersebut melakukan perjalanan ke pelabuhan milik Spanyol, Sebelum tenggelam dalam badai dahsyat pada tahun 1622, Atocha dibuat atas perintah Raja Philip IV pada tahun 1620.

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic

© Wikimedia Commons/Paul Hermans Meriam dari kapal Nuestra Senora de Atocha di Archivo General de Indias.

Harta Karun Kapal Karam Atocha, Lebih Besar daripada Titanic

LLC © 1715 FLEET - QUEENS JEWELS, Harta karun dari kapal Nuestra Senora de Atocha.

dan bubuk pewarna biru indigo yang waktu itu dianggap sebagai barang berharga. tembakau, kapal Atocha berlayar dengan muatan tembaga, Selain emas dan permata, Bangkai kapal tersebut diyakini menyimpan sekitar 40 ton emas perak dan 32 kilogram batu zamrud. Guinness Book of World Records meresmikan Atocha sebagai kapal karam paling bernilai yang pernah ditemukan. Pada tahun 2014, Nuestra Senora de Atocha atau lebih dikenal dengan nama Atocha adalah kapal armada Spanyol yang tenggelam bersama harta karun terbesar dalam sejarah maritim. Dilansir All That Is Interesting,

kapal dengan harta karun terbesar dalam sejarah. Inilah Nuestra Senora de Atocha, Tetapi masih ada kapal lain yang kisahnya tak kalah spektakuler. Semua itu berkat pemberitaan luas media internasional dan film sukses besutan sutradara James Cameron. mungkin yang ada di benak sebagian besar orang adalah Titanic. Jika berbicara tentang kapal karam paling tersohor dalam sejarah,


Source: Merdeka.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.