™ Pimpinan GNPF-MUI Bantah "Hoax" Terima Uang Rp 1 Triliun dari Jokowi

Jannet 12.59
Pimpinan GNPF-MUI Bantah "Hoax" Terima Uang Rp 1 Triliun dari Jokowi
Presiden Joko Widodo saat menerima pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Penulis: Fabian Januarius KuwadoEditor: Laksono Hari Wiwoho

ke arah rekonsiliasi," ujar Zaitun seusai pertemuan.
Itu kan ke arah sana, meningkatkan komunikasi. silaturahmi, Ingin memperbaiki kondisi, "Silaturahmi ini tentu harus ada tujuan-tujuannya.

pertemuan ini merupakan langkah awal rekonsiliasi Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin mengatakan,

Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Adapun Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto,

yakni Habib Muchsin serta Muhammad Lutfi Hakim. juru bicara sekaligus tim advokasi Kapitra Ampera serta pengurus lainnya, Wakil Ketua Zaitun Rusmin, Ketua Bachtiar Nasir, Pimpinan GNPF-MUI yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Dewan Pengawas Yusuf Muhammad Martak,

Salah satunya melalui berbagai aksi unjuk rasa di Ibu Kota demi menindaklanjuti proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atas perkara penodaan agama. khususnya kepada Presiden Joko Widodo. GNPF-MUI dikenal gencar melancarkan kritik ke pemerintah, Selama ini,

Jakarta tepat di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah atau Minggu. Pertemuan pimpinan GNPF-MUI dan Jokowi digelar di Ruang Oval Istana Merdeka,

bagus sekali," ujar Lutfi. dijawab, Saya tanya bagaimana pertemuan kami dengan Presiden, Saya sudah berkomunikasi dengan Amien Rais. Kami pun baik-baik saja. pertemuan dengan Amien Rais tidak ada. "Saya tegaskan,

Muhammad Lutfi Hakim. Kabar ini dibantah pengurus GNPF-MUI, Amien Rais dikabarkan tidak setuju atas pertemuan tersebut.

Pimpinan GNPF-MUI juga diisukan bertemu politisi Amien Rais setelah bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Tapi kami konsisten mengawal dan membela kasus-kasus yang menimpa ulama dan aktivis," kata dia.

pihaknya tidak meminta Presiden menghentikan kasus hukum Rizieq maupun membicarakan kasus tersebut. Bachtiar mengatakan,

Ia juga menepis tudingan bahwa pertemuan itu untuk membicarakan penyelesaian kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Semuanya (yang bertemu Presiden) tidak terima itu," ujar Bachtiar. Muhammadiyah tidak terima. FPI tidak terima. Ustaz Zaitun dari ormas ulama Islam tidak terima. "Sama sekali saya tidak terima.

tidak benar bila pimpinan organisasi Islam yang bertemu Presiden mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp 1 triliun. Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir menegaskan,

antara lain soal pemberian uang dari Presiden untuk mereka. pimpinan GNPF-MUI membantah tudingan sejumlah pihak, Selasa (27/6/2017) siang, Jakara Selatan, Tebet, Dalam konferensi pers di Aula AQL Islamic Center,

KOMPAS.com - Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) membantah sejumlah kabar bohong atau hoaks terkait pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo pada Minggu (25/6/2017) lalu. JAKARTA,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.