™ Ketika Pemimpin Dunia Menjadi Pengungsi

Jannet 08.21
Ketika Pemimpin Dunia Menjadi Pengungsi

(Ayunindya Annistri)*** Ia beranggapan bahwa para pemimpin dunia itu harus bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di Suriah.

ia berkewajiban penuh untuk terlibat dan menyampaikan pesan kepada para pemimpin dunia tersebut atas apa yang terjadi pada orang-orang Suriah.  Menurut dia, Omari menggambarkan sosok Assad dan Putin sebagai seorang pengungsi dalam The Vulnerability Series.

Ketika Pemimpin Dunia Menjadi Pengungsi

Rusia menyatakan dukungannya secara terus-menerus untuk Assad melalui peningkatan bantuan militer. Setelah serangan itu, yang menurutnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan tersebut. pemerintahan yang dipegang oleh Trump meluncurkan rudal di sebuah pangkalan udara Suriah untuk menanggapi serangan senjata kimia mematikan, Pada bulan April,

Sebuah penuturan terbaru dari Save The Children menyebutkan bahwa banyak anak dipengungsian yang kini menderita masalah kesehatan mental bahkan ada yang mencoba untuk bunuh diri akibat tertekan. lebih dari 5 juta orang Suriah sekarang menjadi pengungsi. setelah enam tahun perang saudara di Suriah, Menurut laporan dari PBB,

ia menetap di Brussels sambil mengerjakan projek Serial The Vulnerability tersebut. Setelah meninggalkan Suriah, Omari meninggalkan kota kelahirannya Suriah setelah dimulainya perang saudara. Pada tahun 2011,

Ketika Pemimpin Dunia Menjadi Pengungsi

Ia menuturkan alasan-alasannya tersebut dalam video The Vulnerability Series yang ia kirim ke HuffPost.

tutur Omari.  “Suatu keinginan pribadi pada awalnya untuk membayangkan bagaimana sosok pribadi para pemimpin dunia yang dinilai hebat itu terlihat seperti seorang pengungsi”, situasi dan kondisi Suriah saat ini memasuki tahap yang mencengangkan. Menurut dia,

Keterasingan dan keterbelakangan itu ia rasakan dikotanya sendiri.  Omari menuturkan bahwa ide awal untuk membuat lukisan tersebut ialah berdasarkan pengalaman pribadinya tentang keterasingan dan kemarahan yang dirasakan.

Omari menggambarkan para pemimpin dunia itu sebagai pengungsi.  Kanselir Jerman Angela Merkel dan beberapa pemimpin dunia lainnya sebagai warga sipil yang kehilangan haknya. Omari juga menunjukkan mantan Presiden Barack Obama, Selain sosok Donald Trump,

Raut wajah Donald Trump pada lukisan tersebut pun tampak murung. Ia juga membawa sebuah kantong hitam di tangan kanannya dan membawa sketsa gambar keluarga ditangan kirinya. Omari menggambarkan sosok Presiden Donald Trump sebagai pengungsi yang membawa alas tidur dan tas punggung serta membawa seorang anak perempuan dalam pelukannya. Dalam “The Vulnerability Series”,

  Lukisan – lukisan Omari tersebut saat ini dipamerkan di galeri Dubai. SENIMAN Suriah Abdalla Al Omari  melukis sosok pemimpin dunia dalam perspketif tak terduga yaitu sebagai pengungsi.


Source: Pikiran Rakyat

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.