™ Umat Hindu Tengger Gelar Mecaru Netralisir Kekuatan Jahat

Jannet 11.18
Umat Hindu Tengger Gelar Mecaru Netralisir Kekuatan Jahat
Foto: Muhajir Arifin

Ogoh-ogoh diarak dan diiringi musik dari alat tradisional. Proses mengarak ogoh-ogoh ke dari desa ke kecamatan diikuti ratusan warga.

umat semakin sejahtera dan terhindar dari halangan dan rintangan," pungkasnya. "Harapan kami pada Nyepi kali ini,

amati lelanguan (tak menghibur diri atau menghentikan kesenangan) dan amati lelungaan (tidak bebergian). amati karya (tidak bekerja dan beraktivitas), umat Hindu melakukan empat pantangan yakni amati geni (tidak menyalakan api), Saat Nyepi, umat Hindu melakukan penyepian tapabrata. esok hari, Menurut Supri,

Senin (27/3/2017). Supri, Karena ini mau barangkat Nyepi," kata tokoh adat Desa Balaidono, jangan sampai menganggu manusia. Untuk menetralisir sang betarakala, "Ini merupakan upacara Mecaru.

Ogoh-ogoh dari desa ini akan dikumpulkan dengan ogoh-ogoh dari desa lain di kawasan Tengger Pasuruan kemudian dibakar sebagai tanda umat mengusir atau mengalahkan kekuatan jahat.

Sang tokoh adat memimpin doa sebelum ogoh-ogoh diarak ke kecamatan. Upacara Mecaru dipimpin tokoh adat.

Desa ini membuat ogoh-ogoh berbentuk sosok buruk rupa berkepala botak. Kecamatan Tosari. Salah satu desa yang menggelar upacara Mecaru adalah Desa Balaidono,

Ogoh-ogoh dari sejumlah desa tersebut kemudian dikumpulkan di tanah lapang. Upacara Mecaru ditandai dengan mengarak ogoh-ogoh dari desa-desa ke kecamatan.

Selasa (28/3). Upacara dilakukan sebelum umat melaksanakan tapa brata Nyepi esok hari, Umat Hindu Tengger di Kabupaten Pasuruan menggelar upacara Mecaru.


Source: detikcom

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.