Instagram Paper Flower Jakarta Foto: Dok.
Ratenya untuk dekorasi Rp 1,5 juta- Rp 3,5 juta," tutur Yana.
sedang disiapkan. Itu beberapa bulan lagi, dan hand bouqet bunga artifisial."Ke depannya lebih total di service dan party decoration. photobooth, Dalam waktu dekat Paper Flower Jakarta akan mengeluarkan dekorasi, Kini Yana berencana mengembangkan produknya dengan menambah jenis produk dan paket baru. Untuk saat ini Yana bisa mengantongi rata-rata omzet per bulan sebesar Rp 28 juta.
Dulu saya sampai enggak tidur semalaman untuk ngerjain satu pesanan," imbuh Yana. karena saya kualitas dari bentuknya. kalau ada yang salah saya rombak lagi, Saya juga harus cek lagi setiap bunga yang dibuat ibu-ibu, tapi pembuatannya sangat sulit. "Besar memang marginnya,
Instagram Paper Flower Jakarta Foto: Dok.
Dari harga tersebut Yana bisa mengantongi margin profit sebesar 70-75%.
paket 2 Rp 750.000 dan paket 3 Rp 1.000.000. Paket 1 dihargai Rp 500.000, tergantung tingkat kerumitan.Yana menjual paper flower miliknya dibagi menjadi tiga paket. Ibu-ibu itu dibayar sekitar Rp 33.000 sampai Rp 53.000 per bunga, Akhirnya dia memberdayakan ibu-ibu tetangganya untuk ikut membantu. Yana merasa kerepotan dan merasa harus memiliki tenaga pembantu. Ketika pesanan mulai banyak,
Dia juga langsung membuat akun Instagram khusus bisnis dengan nama @paper_flower_jkt pada September 2016. Yana menawarkan produk bunga kertas di media sosial dengan diskon 50%. Saat itu pula dia mulai merintis bisnis dengan nama Paper Flower Jakarta.
kekasihnya mendorong Yana serius menggarap bisnis paper flower itu. Tak sampai di situ saja, teman-temannya di media sosial kepincut dan memesan produk racikan Yana. Ternyata,
Sebagian dari foto-foto itu dia unggah ke akun Instagram dan Path miliknya. Foto-foto dokumentasi saat acara lamarannya terlihat cantik dengan adanya paper flower.
Instagram Paper Flower Jakarta
Foto: Dok.
Karena banyak tutorialnya," kenangnya saat berbincang dengan detikFinance. saya akhirnya belajar dari Youtube. "Ya simple,
namun Yana ingin menjajal untuk membuat dari tangannya sendiri. Saat itu sebenarnya sudah ada penjual paper flower, Terbersit ide untuk menghiasi dinding ruang tamu rumahnya dengan hiasan bunga kertas (paper flower).
Dia pun ingin rumahnya tampak berbeda ketika menyambut keluarga dari calon pendamping hidupnya itu. Pada 8 Agustus 2016 Yana dilamar oleh kekasihnya. awal kisahnya terjun ke dunia bisnis bisa dibilang tidak sengaja. Nah,
Yana pernah menjadi karyawan sebuah perusahaan konstruksi di Jakarta. Sebelumnya, Angka yang cukup besar untuk bisnis bunga kertas produksi rumahan.
namun bisa menghasilkan omzet bisnis Rp 28 juta per bulan. Usianya masih terbilang muda baru 25 tahun, pemilik Paper Flower Jakarta. Yana Ristia, Contohnya, Menggeluti bisnis sejak usia muda kini sedang tren.
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.