™ Perjuangan Mahasiswa Indonesia Kuliah di Kampus Kelas Dunia

Jannet 20.48
Perjuangan Mahasiswa Indonesia Kuliah di Kampus Kelas Dunia
Inilah perjuangan mahasiswa Indonesia demi menembus kampus top dunia.

Kemauan dan tekad ini menjadikanku bertahan dan memotivasiku lebih baik," pungkasnya.(afr) berarti aku harus mampu dan harus bisa pula menyelesaikannya dengan baik. Aku telah memulainya, Kuliah di Columbia University adalah pilihanku dan aku bersusah payah untuk bisa masuk ke kampus ini. "Aku tidak mau menyerah.

Mahasiswa jurusan Social Work itu pun akhirnya berhasil melewati enam bulannya di kampus dengan nilai yang memuaskan.  ternyata mereka juga mengalami hal yang sama. lanjut Obin, Setelah berbagi dengan teman-temannya,

aku pernah merasa bahwa aku tidak layak menjadi mahasiswa di kampus ini dan pernah juga menangis dengan sistem pendidikan dan belajar yang aku alami," sebutnya.  Jujur saja, "Semua butuh pengorbanan.

dia harus mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk fokus dalam menjalani perkuliahan.  Alhasil, semester awal merupakan masa yang cukup berat. Obin mengungkapkan,

baru-baru ini.  Aku sering lupa hari Sabtu dan Minggu karena kesibukan kuliah," tuturnya kepada Okezone, "Bahkan ketika final exam atau paper aku hanya tidur dua sampai tiga jam.

cowok yang akrab disapa Obin ini mengaku hanya tidur tiga sampai empat jam per hari lantaran harus belajar dan mengerjakan tugas.  Ketika semester satu, suasana akademis di Columbia University sangat berbeda dengan di Indonesia. Penerima beasiswa LPDP ini menceritakan,

bahkan harus berjuang mati-matian untuk bisa memperoleh kesempatan beasiswa S-2 ke sana.  Robinson Sinurat, Seorang pelajar asal Indonesia, tentu tak sembarang mahasiswa bisa studi di sana. Menjadi kampus berkelas dunia,

kampus yang berlokasi di New York ini menduduki posisi terbaik ke-20.  Berdasarkan peringkat QS World University Ranking, JAKARTA - Columbia University menjadi salah satu kampus top di Amerika Serikat (AS) bahkan di dunia.


Source: Okezone.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.