hal itu menunjukkan bahwa Play Store masih belum bersih dari malware dan pengguna Android harus berhati-hati agar tidak sampai menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. sekecil apapun, Namun, Angka tersebut bisa dikatakan cukup kecil. 0.16% dari aplikasi yang ada di Play Store memang disusupi oleh malware. Berdasarkan pernyataan dari Google sendiri,
Malware di 0.16% Aplikasi di Play Store
dan mereka tampaknya menganggap hal itu sebagai prioritas. sehingga tidak ada aplikasi berpotensi bahaya yang lolos ke Play Store, Google tetap saja masih harus memperbaiki mekanisme pemeriksaan aplikasi, Namun, fitur keamanan di Android. termasuk salah satunya melalui Verify App, disebutkan bahwa kebanyakan aplikasi yang ternyata disusupi malware berhasil dideteksi, Sejauh ini, Google sudah menyiapkan beberapa cara untuk mendeteksi cepat aplikasi yang ternyata mengusung malware yang masuk ke Play Store. Untungnya,
Google pun menyebutkan bahwa masih ada celah di proses seleksi yang mereka lakukan. sehingga malware memang masih bisa menyusup masuk. pengembang aplikasi ternyata masih bisa mengelabui proses ini dengan beberapa hal, Namun, di mana aplikasi akan dijalankan di virtual machine untuk diperiksa keamanannya. Aplikasi yang akan ditawarkan melalui Play Store memang harus melalui proses pemeriksaan oleh Google terlebih dahulu,
Google Akui Masih Ada Celah
Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Google selama ini untuk mencegah malware menyusup ke dalam Play Store masih belum cukup. Beberapa aplikasi yang disusupi malware disebut masih beredar bebas di Play Store. Google tampaknya masih harus berjuang ekstra keras dalam menawarkan app marketplace yang aman untuk Android.
Source: JagatReview.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.