™ Kisah Paspampres ketika Mengawal 'Selfie' Jokowi

Jannet 15.04
Kisah Paspampres ketika Mengawal 'Selfie' Jokowi

"Presiden sering meyakinkan hasil jepretan ajudan dengan melihat gambar hasil dalam kamera," tuturnya.

pengambilan gambar oleh asisten ajudan juga guna memastikan hasil yang lebih baik. Tak hanya itu,

Untuk mempercepat maka yang mengambil ajudan,” ucap Suhartono. RI1 melayani masyarakat berfoto bisa sampai ratusan. Dalam setiap event, kapan selesainya? "Kalau masyarakat yang ambil sendiri,

tak sedikit masyarakat yang ingin mengabadikan kesempatan berfoto dengan kepala negara.  Sebab, pengambilan gambar diserahkan kepada asisten ajudan demi efektivitas waktu. Suhartono menuturkan,

Hal itu selalu dilakukan Syarif dan tiga asisten ajudan lainnya jika Jokowi berada di daerah. Kesibukan memotret tak hanya terlihat di Tapanuli.

ia juga memotret presiden bersama masyarakat. Fitriansyah tak hanya sibuk mendampingi dan membawa keperluan Jokowi, Asisten Ajudan Presiden IPTU Syarif M. Seperti saat di Tapanuli,

Paspampres meminta alat yang akan digunakan untuk mengambil gambar seperti kamera atau telepon genggam dan diserahkan kepada Asisten ajudan presiden. setelah ditunjuk Jokowi, Biasanya,

Pengawal tak pernah sekalipun membiarkan masyarakat berfoto sendiri dengan presiden. Asisten Ajudan Presiden pun merangkap pekerjaan menjadi tukang foto. Tak hanya Paspampres yang 'merangkap' pekerjaan saat Jokowi berfoto bersama masyarakat.

'Tukang Foto' Presiden

(CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)  Paspampres saat simulasi latihan pengamanan tamu negara.

langsung menarik dan menahan masyarakat yang mengupayakan itu. Paspampres saat itu hanya sigap, pernah berusaha merangkul bahkan memeluk ketika diizinkan presiden untuk mendekat. Baik ibu-ibu hingga pemuda,

Namun memang terlihat upaya masyarakat kontak fisik kepada Presiden. masyarakat masih terlihat bebas dari pegangan Paspampres. saat Jokowi kunjungan ke Ambon akhir bulan lalu, Sebab, Aksi ini menarik perhatian.

Kisah Paspampres ketika Mengawal 'Selfie' Jokowi
Kisah Paspampres ketika Mengawal 'Selfie' Jokowi

Mereka masih berantusias berfoto bersama Jokowi. tak ada seorang pun masyarakat yang kaget ketika tangannya 'ditahan' Paspampres. Berdasarkan pengamatan,

jadi siapa yang di dekat RI1 akan berlaku sama," tutur Suhartono kepada cnnindonesia.com. Sementara massa demikian banyak, "Kami anggotanya terbatas.

langkah itu diambil Dwi Yanu karena berada paling dekat dengan Presiden. Komandan Paspampres Brigadir Jenderal (Mar) Suhartono mengatakan,

paspampres pun bekerja mengamankan sang presiden selama foto berlangsung.   Setelah Jokowi menunjuk,

mereka baru diizinkan melewati pagar Paspampres dan mendekati Jokowi. Usai ditunjuk, Mereka yang diperbolehkan berfoto biasanya ditunjuk langsung Jokowi. Tak semua masyarakat tentu dapat berfoto dengan presiden.

tangan kirinya memegang tas atau barang bawaan lainnya.  Sementara itu, tangan kanan Dwi Yanu memegang tangan kiri masyarakat. Saat Jokowi berfoto bersama satu orang,

tak ada yang luput dari pegangan Dwi Yanu. Pria berbadan tegap ini terlihat juga terlihat 'menjaga' barang bawaan masyarakat.  bahkan anak-anak yang berada dekat dengan presiden, ibu hamil, perempuan, Laki-laki,

agar tak terambil gambarnya. Dwi Yanu segera merunduk di balik badan Jokowi dan masyarakat, Saat kamera dijepret,

Dia segera membentengi Jokowi dengan memegangi salah satu tangan anggota masyarakat yang berada dekat dengan presiden. Dwi Yanu siap siaga. Saat acara foto bersama berlangsung, beberapa waktu lalu. Komandan Detasemen Letnan Kolonel Dwi Yanu adalah salah satu anggota paspampres yang mengawal presiden di Ring 1 saat kunjungan ke Tapanuli Tengah,

Aktivitas ini membuat sejumlah anggota pasukan pengamanan presiden menjadi bertambah sedikit sibuk.  Presiden Joko Widodo selalu menyempatkan diri berfoto bersama masyarakat ketika kunjungan kerja ke berbagai daerah.


Source: CNN Indonesia

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.