Biz&Tech : Telepati Anak Kembar: Mitos atau Fakta?

Jannet 19.18
Telepati Anak Kembar: Mitos atau Fakta?
Ilustrasi saudara kembar. FOTO/Istock

bisa saja mengalami hal-hal yang mirip dan mempunyai kepribadian serupa karena faktor genetis dan lingkungan," kata Diah.
pasangan saudara yang tidak kembar sekalipun, “Selalu ada penekanan bahwa siapa pun,

Belum lagi kenyataan bahwa keterhubungan itu tak hanya dialami oleh anak-anak kembar. sehingga sulit untuk dikaji di laboratorium. Hambatan utama bagi para peneliti yang hendak menelaah “telepati” itu ialah kemunculannya yang spontan,

kami bisa mengeluarkan statement yang sama," ujarnya. Hal itu diamini oleh Ardan."Dalam satu kesempatan, mereka bisa mengeluarkan tanggapan serupa. ketika ia dan Ardan dihadapkan pada suatu kejadian, menurutnya, Namun, Dan kalau ada anak kembar yang mengaku bisa telepati itu bohong," Ardi melanjutkan. pakai sms atau WhatsApp. "Kami berkomunikasi sebagaimana orang lain berkomunikasi,

sebab itu urusan pribadi," kata Ardan. Kami juga tidak saling mengorek-orek masalah satu sama lain, "Dan pola pikir kami semakin berbeda ketika kuliah. Aku lebih sering memilih diam," ujar Ardi. berani menyatakan perasaan. "Ardan itu lebih terbuka,

dan menyelesaikan masalah. berpikir, keduanya mengaku punya cara masing-masing dalam menentukan sikap, Meski begitu, mulai dari soal makanan hingga preferensi tipe lawan jenis. Ardi dan Ardan memang memiliki kemiripan selera,

para psikolog sebenarnya masih mempertanyakan apakah itu kebetulan atau bawaan. Meskipun ada fenomena di mana anak kembar memiliki kesukaan yang sama,

Itu terjadi karena mereka dibentuk seperti itu," kata Diah. gaya rambutnya sama. kalau kita lihat anak-anak kembar di sekitar kita kok sepertinya apa-apanya sama, ya, "Memang sering,

sehingga yang satu mungkin saja kesulitan membayangkan diri berada dalam situasi saudaranya. besar kemungkinan mereka mengalami perkembangan psikososial yang berbeda, Jika sebaliknya, tak heran mereka mudah memahami pikiran dan perasaan satu sama lain. dalam lingkungan yang sama, Bila mereka dibesarkan bersama, perkembangan emosi dan karakter anak kembar sangat dipengaruhi oleh perlakuan keluarga dan lingkungan sosial. Menurut Diah,

Sedangkan perkembangan kepribadian sebenarnya sangat tergantung pada lingkungan," ujar Diah kepada Tirto. "Kekembaran lebih banyak menentukan hal-hal yang bersifat genetis. kemiripan yang dimiliki anak kembar yang sudah sangat jelas hanya bisa dilihat dari segi fisiknya. Bagaimanapun,

yaitu nature (genetis) dan nurture (lingkungan). ada dua diskursus tentang hubungan anak kembar secara psikologis, Menurut pakar psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Diah Karmiyati,

dan setelahnya ada sejumlah kritik terhadap temuan mereka karena ternyata ada beberapa reaksi yang tidak mirip di antara anak-anak kembar yang menjadi objek penelitian mereka. keduanya mengakui masih banyak kelemahan dari eksperimen ini, dalam pendahuluan jurnal mereka, Meski begitu, Mereka mengirim gelombang alfa ke dalam otak salah satu anak kembar dan dalam waktu bersamaan otak anak kembar lainnya juga menunjukkan gelombang alfa. dua dokter mata dari Philadelphia mengklaim mereka telah mampu menunjukkan bahwa akhirnya telepati bisa direkam. Pada 1965,

Nancy pun menegaskan bahwa sampai pada saat ini pun tidak ada bukti empiris bahwa anak kembar memiliki "telepati". Nancy Segal menyatakan dalam bukunya berjudul Entwined Lives: "Tidak ada bukti bahwa anak kembar memiliki kemiripan yang disebabkan oleh komunikasi antara mereka sendiri". pakar anak kembar dari University of Minnesota Dr. Satu setengah abad setelah penelitian Myers, Maka kajian tentang telepati anak kembar terus dilakukan. waktu itu para pakar masih meragukan kebenaran “telepati” tersebut. Namun,

kita mungkin menjumpai hal itu pada sepasang anak kembar." "Bila di antara dua orang terdapat ikatan telepati yang dapat mempengaruhi satu sama lain,

Dari survei itu mereka pun berkomentar: mereka melakukan survei besar tentang fenomena “keunikan” pasangan kembar yang  lumrah dianggap bisa merasakan keadaan satu sama lain. Pada 1882, yang mendirikan Society for Physical Research (SPR). Edmund Gurnet dan Frank Podmore, kata “telepati” pertama kali digunakan oleh Frederic Myers dan dua rekannya dalam penelitian, Sedangkan,

Telepati Anak Kembar: Mitos atau Fakta?
INFOGRAFIK Telepati anak kembar

Wesley juga menuliskan bahwa kedua orang itu bahkan kerap memiliki mimpi yang sama meski mereka tinggal di tempat berbeda. saudara lainnya juga merasakan. yakni memiliki rasa simpati yang ajaib: ketika salah satu dari mereka sakit atau mengalami hal lain, Wesley mengungkapkan bahwa sepasang anak perempuan kembar yang ia temui pada suatu hari punya sebuah keunikan, dalam jurnal hariannya yang ditulis pada 7 April 1781. seorang pendeta asal Inggris yang mendirikan Gereja Metodis, Keunikan hubungan anak kembar ini pada awalnya pernah ditulis oleh John Wesley,

pasangan kembar bahkan sanggup mengetahui pikiran dan perasaan satu sama lain tanpa bicara terlebih dulu. Konon, Cerita-cerita tentang anak kembar seringkali membuat orang beranggapan bahwa mereka mempunyai kesukaan yang sama dan mengalami banyak kejadian serupa.

lantas beberapa minggu kemudian Ardan mengikuti jejak saudaranya dengan bergabung ke klub tae kwon do. Suatu ketika Ardi ikut klub karate,

lalu lainnya mengikuti," kata Ardi ketika dihubungi Tirto. Tapi itu bukan kebetulan karena di antara kami ada yang memulai, tapi pada waktu yang berbeda. "Aku dan Ardan sering mengalami kejadian yang mirip,

berhasil meraih impiannya kuliah di luar negeri. saudara kembar Ardi, Ardan, Lalu tahun ini, Ardi mendapat kesempatan untuk mengikuti kelas internasional di Eropa selama enam bulan. Dua tahun yang lalu,


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.