News : Hary Tanoe Jamin Trump Tak Punya Konflik Kepentingan Diwawancarai di AS,

Jannet 03.29
Diwawancarai di AS, Hary Tanoe Jamin Trump Tak Punya Konflik Kepentingan
Hary Tanoesoedibjo (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

"Mungkin suatu hari nanti saya akan meminta nasihat politik kepada dia," kata Hary seperti dikutip Reuters.

Namun Hary mengaku kemenangan Trump itu telah menginsprasi calon presiden yang minim pengalaman politik. sebelum akhir tahun ini. Hary hanya menjawab akan memutuskan apakah dia akan mencalonkan atau tidak, Dalam wawancara itu Hary juga ditanya soal apakah dia akan mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2019.

dan potensial ke Indonesia," kata Hary. "Ketika AS menekan terlalu keras negara besar seperti China atau mungkin sebuah negara Eropa maka itu dapat menciptakan situasi di mana negara itu mungkin mengalihkan investasi mereka ke negara lain,

Sebaliknya menyambut kesediaan Trump untuk memperluas mitra dagang AS yang disebutnya kesepakatan bisnis yang lebih baik. berkeberatan dengan asumsi bahwa hubungan AS-Indonesia akan berubah di bawah pemerintahan Trump. menurut Reuters, Hary,

kata Hary seperti dikutip Reuters. Semua itu semestinya sudah operasional awal 2019, padang golf dan country club di dua proyek itu. Trump Hotel akan mengelola beberapa hotel mewah, MNC membenamkan modal antara 500 juta dolar AS dan 1 miliar dolar AS untuk membangun dua resort di mana satu berada dekat Jakarta (Lido) dan satunya lagi di Bali. Reuters menulis,

akan ke Indonesia musim panas ini. Donald Jr. Menurut Hary, Hary mengaku telah bertemu dengan dua anak Donald Trump itu selama dua setengah jam Rabu pagi waktu AS di Trump Tower untuk membahas kemajuan pembangunan resort. Seperti dilaporkan Reuters,

akan mengambil alih perannya dalam mengelola bisnis. dan Eric, Donald Jr. Trump sudah menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan membuat satu pun kesepakatan bisnis sepanjang dia menjabat presiden AS dan bahwa dua putranya,

tak berhasil mendesak Trump mendivestasikan asset-asset yang berpotensi menuai benturan kepentingan. direktur Badan Etik Pemerintah AS (OGE), Walter Shaub,

Jalan tidak biasa Trump ke Gedung Putih sebagai pengusaha yang sama sekali tidak punya pengalaman politik dan keputusannya mempertahankan kepemilikan perusahaan-perusahaannya telah membuatnya berkonflik dengan lembaga-lembaga etik.

jauh sebelum Pemilu AS 2016. Hary menyatakan dia menandatangani kesepakatan bersama Trump pada awal 2015,

"Tetapi proyek kami benar-benar telah diputuskan sebelum itu (Trump jadi presiden)." Saat itulah kita disebut berada di wilayah abu-abu," kata dia. "Konflik kepentingan terjadi manakala jika setelah dia menang Pemilu dan kemudian kami memutuskan menambahkan proyek baru.

esok Jumat. sehingga saya kira tidak ada konflik kepentingan," kata Hary dalam sebuah wawancara di Trump International Hotel di Manhattan di mana dia tinggal sebelum menghadiri pelantikan Trump di Washington, "Kami tidak menambahkan satu proyek pun sejak dia (Trump) memutuskan mencalonkan diri menjadi presiden,

Hary mengaku saat ini dia membaktikan separuh dari 16 jam aktivitas sehari-harinya untuk Partai Perindo dan upaya-upaya politik lainnya. Hary yakin perpolitikan nasional Indonesia dapat menarik manfaat dari ketajaman bisnisnya. seperti halnya Trump, Reuters melanjutkan,

anak perusahaan Trump Organization. Bos MNC Group itu disebut Reuters tengah membangun dua resort mewah di Indonesia yang akan dikelola oleh Trump Hotel Collection,

menepis kekhawatiran lembaga-lembaga etik di AS bahwa kesepakatan-kesepakatan bisnis Trump di luar negeri rentan dari benturan kepentingan. New York (ANTARA News) - Pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo yang menjadi salah satu mitra bisnis Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump di Indonesia,


Source: antaranews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.