pemainnya tetap aktor," tambah Indro. "Jadi sekali lagi ketika dibilang film komedi,
tapi kami improve," ucapnya. di samping memang sudah ada, Kami sudah menuangkan kelucuan di situ, kami dari pertama udah bedah naskah. terutama teman-teman yang punya talenta komedi, "Kami dari dulu,
itu semua biasanya mereka masukkan ketika beda naskah sebelum shooting. Jika pun ada improvisasi lawakan,
kami berakting sesuai dengan script," ujar Indro. Kami aktor, kami enggak melucu. walaupun itu film komedi, Jadi kami (Warkop) beranggapan bahwa teorinya ketika kami di film, ada skenario di sini. "Film komedi ada disiplinnya,
mereka membuat orang tertawa tanpa naskah. Ia mencontohkan saat bersama Warkop dulu,
Kondisi itu berbeda dengan di panggung. dalam film semua pemainnya wajib mengacu pada skenario. Indro menambahkan,
don't try to be funny," tambah pria berkelapa plontos ini. Ada teori stand up comedy, bukan berkomedi. "Film komedi,
Selasa (17/1/2017) malam. Jakarta Pusat, Grand Indonesia, banyak sekali kegagalan film komedi terutama di Indonesia saya lihat karena enggak bisa membedakan bagaimana komedi panggung dengan film," katanya dalam konferensi film Security Ugal-ugalan di CGV Cinemas, "Kalau menurut saya,
KOMPAS.com - Komedian senior Indro "Warkop" menilai salah satu penyebab gagalnya sebuah film komedi adalah terlalu berusaha melucu. JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.