News : Intelijen Korut Diduga Beroperasi di Indonesia dan Rekrut Siti Aisyah MENGEJUTKAN!

Jannet 22.28
MENGEJUTKAN! Intelijen Korut Diduga Beroperasi di Indonesia dan Rekrut Siti Aisyah
Kehadiran Siti Aishah diyakini sebagai hasil kerja intelijen. Ada dugaan lembaga telik sandi Korut merekrut ia sebagai salah satu agennya.

kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un di terminal dua Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Senin 13 Februari memunculkan berbagai spekulasi.  KUALA LUMPUR - Terbunuhnya Kim Jong-nam,

Kasus ini semakin menjadi heboh tak kala menyeret nama Siti Aisyah yang diyakini sebagai warga negara Indonesia. Beralamat tinggal di Serang, Banten, serta pernah tinggal di Jakarta. Ada dugaan lembaga telik sandi Korea Utara merekrut Aisyah sebagai salah satu agennya.  Kehadiran Siti Aisyah diyakini sebagai hasil kerja intelijen.

Laman The Star Malaysia melaporkan, lembaga intelijen Korut yang dikenal dengan sebutan Reconnaissance General Bureau (RGB) sudah lebih dari dua dekade beroperasi di Malaysia, Sumber di kalangan intelijen menyebut operasi RGB di tiga negara itu merupakan jaringan terbesar di luar Korut.  Singapura dan Indonesia.

RGB pula yang mengelola operasi klandestin negeri yang beribu-kota di Pyongyang itu.  RGB disebut-sebut lebih memilih beroperasi di Malaysia dan Singapura.

Untuk menutupi operasi RGB di ketiga negara itu maka mereka biasanya menggunakan agen-agen yang menyamar sebagai insinyur, hingga membuka restoran Korea.  konsultan teknik konstruksi,

“Mereka menggunakan restoran sebagai front utama untuk melakukan kegiatan intelijen dan pengawasan, menyasar politikus Jepang dan Korea Selatan, diplomat, petinggi perusahaan, dan pengusaha,” ujar sumber The Star, Jumat (17/2/2017).  seperti dikutip oleh JPNN,

RGB berada di bawah kendali Kementerian Keamanan Negara dan melaporkan hasil kerjanya langsung ke Kim Jong-un. agen-agen RGB juga mengoperasikan pabrik-pabrik tekstil termasuk di Jakarta.  Di Indonesia,

“Salah satunya terletak di atas sebuah restoran Korea Utara di pusat Jakarta yang menjadi bagian dari kantor RGB di Indonesia,” ujar sumber itu. 

Dan untuk membiayai jaringan yang rumit, Salah satu yang terungkap adalah penyelundupan 125 kilo heroin ke Australia menggunakan kapal dagang bernama Pong Su pada 2003.  RGB juga menyelundupkan narkoba.

Sumber itu menyebut penyelidikan oleh kepolisian Australia mengungkap bahwa RGB menggunakan Port Klang yang dikenal sebagai pelabuhan laut utama di Selangor, Narkoba dibedah dan dikemas ulang di Port Klang untuk diselundupkan ke negara lain.  Malaysia sebagai tempat transit narkoba.

Sumber itu juga menuturkan, Pyongyang melalui Tiongkok.
RGB pada awal 2000-an menggunakan Malaysia sebagai tujuan untuk mengubah rute pergerakan bahan-bahan kimia berbahaya termasuk untuk membuat gas saraf ke ibu kota Korut,


Source: Okezone.com

Artikel Terkait

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.