Kepolisian Malaysia sedang memburu 4 tersangka warga Korea Utara (Korut) terkait pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un. Keempat warga Korut itu sempat singgah ke Jakarta, Indonesia, sebelum akhirnya kabur.
Dari keterangan Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, 4 warga Korut itu adalah Rhi Ji-Hyon (33), Hong Song-Hac (34), Ri Jae-Nam (57), dan O Jong-Gil (55). Ji-Hyon, Song-Hac, dan Jae-Nam terbang lebih dulu pada 13 Februari 2017 ke Dubai, sedangkan Jong-Gil terbang ke Bangkok pada 19 Januari 2017.
"Last departure Jae-Nam, Song-Hac, dan Jae-Nam tanggal 13 Februari 2017 pukul 22.20 dari CGK (Cengkareng) dengan (maskapai Emirates Flight) EK0359 tujuan DXB (Dubai)," ucap Agung dalam keterangannya, Senin (20/2/2017).
Sedangkan, Jong-Gil ke Bangkok pada 19 Januari 2017 pukul 11.26 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Thai Airways TG434 tujuan Bangkok.
Sebelumnya, keempat warga Korut itu tiba di Malaysia dengan waktu yang berbeda-beda. Ji-Hyon tiba di Malaysia pada 4 Februari, Song-Hac tiba di Malaysia pada 31 Januari, Jong-Gil tiba di Malaysia pada 7 Februari, dan Jae-Nam tiba di Malaysia pada 1 Februari.
Mereka lalu kabur ke Jakarta dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) segera setelah serangan terhadap Jong-Nam terjadi pada Senin (13/2) lalu.
Selain keempat pria Korut itu, Kepolisian Malaysia juga tengah memburu seorang warga Korut lainnya bernama Ri Ji-U (30) alias James dan dua pria lainnya yang identitasnya tidak disebut. Peran ketiganya tidak dijelaskan lebih lanjut. Namun Kepolisian Malaysia menyatakan, pria-pria itu dibutuhkan untuk membantu penyelidikan.
Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Minggu (20/2) waktu setempat, Wakil Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Noor Rashid Ibrahim menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Interpol dan pihak-pihak terkait di luar negeri untuk melacak tujuh orang yang masih buron itu.
Priotitas utama Kepolisian Malaysia adalah mengumpulkan seluruh bukti soal keterlibatan para tersangka dalam kasus ini. "Rencana selanjutnya adalah menangkap mereka. Kami akan menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk mengejar mereka," tegasnya.
Sejauh ini, empat orang telah ditangkap terkait kasus ini, yakni seorang wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28), seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25), seorang pria Korut bernama Ri Jong-Chol (47) dan seorang pria Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin (26).
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.