Reuters
Penulis: Shierine Wangsa Wibawa
Sumber: National Geographic,
"Kita hanya tidak tahu implikasi jangka panjangnya," tambah peneliti NOAA Keith Sakuma.
maka hal sebaliknya pun bisa terjadi bila kondisi tidak mendukung. mereka menduga bahwa bila populasi pyrosome bisa meningkat dengan cepat karena kondisi yang sesuai, Namun,
Para peneliti juga belum mengetahui sampai kapan fenomena ini akan terus berlanjut.
“ Alaska jelas-jelas berada di luar kisaran mereka,” kata Ric Brodeur peneliti biologi di NOAA.
mereka masih bingung bagaimana pyrosome yang seharusnya hidup di wilayah tropis bisa mencapai Alaska. Walaupun demikian,
Mereka percaya bahwa fenomena ini ada hubungannya dengan temperatur air laut yang meningkat.
NOAA pun angkat bicara. Menjawab pertanyaan tersebut,
asisten peneliti di Hatfield Marine Science Center di Oregon State University. Mengapa sekarang?” kata Jennifer Fisher, ini sesuatu yang aneh: Mengapa di sini? Namun, “Mereka tiba di sini dan tumbuh dengan luar biasa.
terpaksa berhenti memancing karena air laut menjadi terlalu kental akibat pyrosome. Alaska, Satu jaring penelitian bahkan berhasil menangkap 60.000 buah dalam lima menit dan para nelayan salmon di daerah Sitka,
pyrosome perlahan-lahan berkembang biak dan jumlahnya meledak menjadi jutaan selama beberapa bulan terakhir hingga memenuhi perairan dari Oregon hingga teluk Alaska. Sejak saat itu,
ujar National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). makhluk ini tiba-tiba muncul di pesisir barat AS pada tahun 2012, Namun,
Amerika Serikat. atau beberapa perairan Australia dan Florida, Laut Mediterania, pyrosome seharusnya hanya dapat ditemukan di Pantai Gading, Sebagai hewan yang sangat langka,
yang paling menarik dari pyrosome adalah kemampuan untuk bersinar dalam kegelapan sehingga organisme ini pun diberi nama yang berasal dari bahasa yunani “pyrosoma” yang berarti tubuh api. Namun,
beberapa bisa tumbuh hingga mencapai 60 sentimeter. meski pun kebanyakan dari mereka hanya berukuran beberapa sentimeter, Lalu,
makhluk ini akan mengeluarkan nanah kental. Ketika dipegang,
tetapi tekstur mereka cukup padat seperti timun dan ditutupi oleh bintik-bintik kecil. Makhluk yang belakangan diketahui bernama pyrosome ini memiliki tubuh bening yang tampak seperti jeli,
Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena banyak ilmuwan juga belum pernah melihatnya.
AS - Kemungkinan besar Anda belum pernah melihat makhluk yang berada dalam foto di atas. TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.