™ Mendag Ungkap Ketakutan Anak Buah Tersangkut Kasus Korupsi

Jannet 03.18
Mendag Ungkap Ketakutan Anak Buah Tersangkut Kasus Korupsi
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyimak pertanyaan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (14/2). Rapat tersebut membahas harga cabe dan daging sapi yang sempat melonjak tinggi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku selama ini banyak pegawai di Kemendag yang tugasnya rentan terhadap godaan korupsi atau suap menyuap. Akibat takut terkena kasus korupsi, para pegawai ini tidak bisa bekerja secara maksimal.

"Saya sudah mulai benar-benar merasakan bahwa mayoritas mereka mempunyai komitmen untuk berbuat bagi bangsa dan negara tanpa ada unsur ketakutan. Sebab beberapa waktu lalu ada juga, daripada kena mending tidak kerja," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Dia kemudian mengungkapkan, jika memang tidak ada niat untuk korupsi atau menerima suap, maka seharusnya mereka tidak perlu takut. Sebab jika pegawai Kemendag tidak bekerja secara maksimal karena ketakutan, maka akan berdampak pada pemenuhan ‎kebutuhan bahan pokok masyarakat.

‎"Kalau kita tidak ada niatan, maka kita tidak perlu takut. Anda membuka diri kepada kelompok pengusaha. Karena pengusaha membutuhkan kita. Kita jangan berpikir kita penguasa. Kita mengendalikan dan regulator semata. Tapi sekali lagi, pesan Presiden kita jadi akselarator dalam pembangunan. Kalau ini bisa terjadi dan tidak ada apa pun godaan yang biasanya sering dilakukan. Latar belakang saya pengusaha, tidak ada keinginan pengusaha untuk memberi kalau tidak diperas. Untuk itu seluruh proses perizinan kita permudah," ucap dia.

‎‎Untuk menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan semacam itu, ucap Enggar, dia bersedia bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil anak buahnya. Asalkan keputusan tersebut murni demi kepentingan rakyat banyak, bukan semata menguntungkan pihak tertentu saja.

"Saya sampaikan, kalau (bekerja) untuk negara tanpa imbalan apa pun, saya tanggung jawab. Saya lindungi, kita tidak ada rencana upaya kriminalisasi dan mencari-cari. Tanpa dicari sudah banyak yang ditangkap. Karena yang diintip KPK agak banyak. Mudah-mudahan tidak ada lagi di kita," ucap dia.

Terkait ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar diskusi bertema Membangun Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Kemendag. Diskusi ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mencegah tindak korupsi di lingkungan Kemendag.


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.