Fahrizal Syam Laporan Wartawan Tribun Timur,
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan menembak mati salah seorang bandar narkoba, Ruslan Hasan alias Cullang (28), Selasa (28/3/2017) malam.
Ruslan sebelumnya ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah rumah kos yang terletak Jl Trans Mamuju-Palu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, sekitar pukul 04.00 Wita.
Dir Narkoba Polda Sulsel Kombes Eka Yudha Satriawan yang memimpin penangkapan mengatakan, Cullang ditangkap setelah anggota berhasil mengetahui tempat persembunyian pelaku.
"Setelah personel melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku, bandar barkoba terbesar di wilayah Makassar itu diketahui bersembunyi di Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara," kata Eka saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Rabu (28/3/2017).
Selanjutnya Personel Dit Res Narkoba Polda Sulsel menuju ke Pasangkayu, dan setelah tiba di langsung melakukan penggerebekan di rumah kos yang merupakan tempat persembunyian DPO.
"Pelaku berhasil dimankan beserta barang bukti, dan selanjutnya dibawa ke Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi guna penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Dalam pengembangan, Ruslan mencoba melarikan diri dan melawan anggota.
Setelah diberi tembakan peringatan, ia tetap melarikan diri, hingga kemudian anggota melakukan tindakan tegas dengan menembak Ruslan yang mengenai dadanya.
Ruslan lalu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar namun dalam perjalanan ia meninggal dunia.
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.