TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kita mungkin sering terdengar istilah ini: mumpung masih muda, jalan-jalanlah, ntar tua nyesel loh.
Buat kamu yang tidak doyan dengan jalan-jalan atau traveling karena berbagai alasan, cobalah nonton film besutan Sutradara Rizal Mantovani ini.
Film ini bisa menjadi inspirasi buat kamu agar menyenangi aktivitas pelesir.
Bukan asal ngecap. Film dengan durasi hampir dua jam ini bisa membius kalian, beranjak dari rumah, menutup laptop dan mengambil cuti dari tempat kerja untuk kemudian jalan-jalan menikmati indahnya dunia luar.
Bagi para orantua, film ini juga membius karena juga memancing mereka gemar travelling, karena usia bukan hambatan untuk melihat keindahan alam atau berwisata kuliner khas daerah lain.
Film gubahan dari novel asli dan cerita asli sang penulis, Trinity, ini bercerita tentang sosok Trinity (diperankan Maudy Ayunda) yang mempunyai bucket list atau sebuah catatan tentang cita-cita yang ingin diwujudkan sebelum tua atau meninggalkan dunia ini.
Film dengan alur yang cukup apik ini dimulai dari Trinity yang selalu diajarkan sebuah kemandirian oleh dua orangtuanya. Ia pun tumbuh menjadi anak yang mandiri dan segala yang harus dicapainya, harus lewat keringatnya sendiri.
Di bucket list itu Trinity bercita-cita ke Labuan Bajo, Zimbabwe, hutan Amazon, makan ayam yang baru lahir sehari di Philipina dan ke Maldives.
"Saya ingin semua orang ngalamin apa yang aku alamin. Dan bucket list itu adalah seumpama doa dan semesta raya memberkati untuk terwujud," kata Trinity (nama samaran) yang enggan menyebut nama aslinya itu, Minggu (26/3/2017).
Trinity mengaku, filmnya digarap cukup baik oleh Rizal Mantovani. Bagaimana cerita asli dalam perjalanannya selama hampir 20 tahunan lebih menjadi traveller sejati kemudian dibukukan dan menjadi sebuah film.
"Awalnya kan dari blogger tahun 2005. Terus dibukukan oleh tiga penulis yang gonta-ganti dan akhirnya saya ketawa-ketiwi sendiri melihat film itu. Ini sebuah penghargaan besar buat saya," ujar blogger yang memiliki pengunjung hingga 9 juta viewer lebih ini di blog pribadinya.
Trinity mengaku, apa yang ia ceritakan itu semata-mata ialah ketakutan dari dirinya ialah ketika pada saat tua nanti, ia menyesal tidak ke sana (tempat yang dicita-citakan).
Namun, ia mengakui bahwa tempat yang selalu ngangenin ialah Tanah Air Indoensia.
"Dari semua negara daerah favorit saya ialah dari Bali ini ke timur. Seperti NTB NTT Sulawesi Maluku dan Papua. Wah sudahlah alamnya paling keren. Terutama pantai dan keindahan bawah laut ya. Karena sayalebih fokus ke pantai dan alam bawah laut," jelasnya.
Ia mengaku, bahwa ia dalam 20 tahunan terakhir ini sudah mengunjungi 79 Negara dan 30 Provinsi di Indoensia. Dan ia masih mengakui, bahwa tanah air Indonesia lah yang paling indah.
Di bagian lain, produser rumah produksi Tujuh Bintang Sinema, Roni Irawan, mengaku, film ini merupakan upaya memotivasi setiap orang supaya gemar jalan-jalan.
Karena jalan-jalan diyakini dapat memperpanjang umur dan menghilangkan penat.
Yang terpenting adalah mengenal Indoensia yang punya banyak keberagaman.
Film ini memamerkan beberapa spot yang cukup memukau. Yakni Maldive, Filipina dan Indonesia sendiri seperti Makasar, Lampung, Labuan Bajo Flores dan Jakarta.
"Setidaknya cerita ini akan membuat para penonton gemar travelling dan cinta kepada Tanah Air," jelasnya.
Pemeran film ini adalah Maudy Ayunda, dibantu Hamish Daud, Rachel Amanda, Anggika Bolsterli, Babe Cabita, Cut Mini, Farhan, dan beberapa pemain lain.
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.