Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas tenggelam di kolam bekas galian C saat mengikuti latihan pendidikan dasar, Taufik (19) dan Kigjet (19) diketahui aktif dalam berorganisasi. Keduanya juga meraih beasiswa Bidikmisi karena cukup berprestasi.
Rektor Unsri, Anies Saggaf mengaku sangat menyesalkan kejadian itu. Menurutnya, seluruh civitas akademika saat ini sedang berduka lantaran kehilangan dua mahasiswanya.
"Kami sampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami prihatin dan sangat kehilangan," ungkap Anies saat bertakziah di rumah korban Taufik di Jalan Meranjat Raya, Lorong Kalpataru 1, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemunin, Palembang, Senin (27/3).
Dari catatan yang diterimanya, korban Taufik dan Kigjet baru duduk di semester dua Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mereka masuk kuliah menggunakan beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Pendidikan Tinggi tahun 2016.
"Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi, dan keduanya mendapatkannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kedua korban juga dikenal aktif dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi ekstra lain. Alhasil, meski baru semester dua, mereka telah mengikuti latihan kepemimpinan dasar yang digelar FKIP.
"Memang orangnya aktif berorganisasi, dikenal luas di fakultas," pungkasnya.
Sebelumnya, Taufik dan Kigjet tewas tenggelam di kolam bekas galian C saat mengikuti latihan mahasiswa tingkat dasar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (26/3) sore.
Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat kedua korban bersama puluhan mahasiswa lain mengikuti latihan mahasiswa tingkat dasar di bumi perkemahan, tepatnya di belakang kampus.
Salah satu agendanya adalah menyeberang kolam sedalam lima meter. Naas, kedua korban tenggelam lantaran tak bisa berenang. Kondisi dasar kolam berlumpur semakin membuat keduanya sulit naik ke permukaan.
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.