JAKARTA - Lolos kuliah di luar negeri dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) butuh perjuangan. Hal ini turut dirasakan oleh Robinson Sinurat yang kini sedang menempuh studi master di Columbia University, New York, Amerika Serikat (AS).
Impian lolos beasiswa LPDP sudah dimulai sejak akhir 2014. Namun, baru awal 2016 dia bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Awalnya, lulusan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini mulai mencari tahu syarat pendaftaran beasiswa melalui laman resmi LPDP.
Sambil melengkapi formulir pendaftaran, cowok yang akrab disapa Obin itu mencari jurusan dan kampus yang pas dengan passion-nya. Tak hanya itu, dia juga mulai fokus mengejar skor TOEFL dan IELTS.
"Aku coba ambil tes TOEFL ITP untuk pemanasan yang berharap bisa tembus skor 550, tetapi tidak mencapainya. Tapi aku tidak menyerah sampai di situ," ujarnya kepada Okezone, belum lama ini.
Obin mencari tahu berbagai informasi tes TOEFL dan IELTS kepada orang-orang yang sudah lolos beasiswa LPDP. Akhirnya, dia memilih untuk langsung mengambil tes IELTS supaya bisa mendaftar sekaligus di LPDP dan kampus. Sayangnya, biaya IELTS sendiri sangat mahal dan butuh persiapan yang matang.
"Belajar IELTS awalnya kaget karena tidak bisa mengikutinya. Ini karena bahasa Inggris-ku sangat pas-pasan. Tapi aku terus latihan, walaupun rasa malas kerap menghampiri," ucapnya.
Setelah mencoba tes IELTS selama tiga kali, Obin pun mulai menemukan harapan di tes yang keempat. Pada Desember 2015 atau tepat satu tahun sejak mulai persiapan, akhirnya dia lolos dan mencapai skor IELTS yang diharapkan.
"Jadi kalian yang sudah coba IELTS belum lolos, coba terus ya, jangan sampai patah semangat," sebutnya.
Memiliki modal skor bahasa Inggris yang cukup, Obin pun melanjutkan proses pendafataran LPDP pada Januari 2016. Lulusan S-1 Fisika itu kemudian lolos hingga tahap interview.
"Interview berjalan dengan baik. Tapi aku tetap berdoa dan minta doa dari orangtua. Akhirnya pada 10 Maret 2016, aku mendapat e-mail dari LPDP dan dinyatakan lolos beasiswa master luar negeri, yaitu ke Columbia University jurusan Social Work. Aku sangat berterimakasih kepada keluarga dan orang terdekat karena tanpa mereka aku tidak bisa mendapat ini semua," pungkasnya.
(sus)
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.