News : Rektor UII Jelaskan Soal Pengunduran Dirinya Di Hadapan Mahasiswa,

Jannet 16.18
Di Hadapan Mahasiswa, Rektor UII Jelaskan Soal Pengunduran Dirinya
Rektor UII Dr Harsoyo, MSc/Foto: Bagus Kurniawan/detikcom

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Dr Harsoyo, MSc memberikan penjelasan soal pengunduran dirinya dari jabatan rektor. Dia mundur bukan karena ada tekanan dari pihak manapun, terutama dari luar.

Namun Harsoyo merasa tidak mampu mengemban amanah yang diberikan kepadanya. Menurutnya, mundur dari jabatan tersebut bukanlah tindakan pengecut karena dianggap lari dari tanggung jawab.

"Tidak ada permintaan untuk mundur. Mundur bukan suatu perbuatan pengecut tapi itu sebagai tanggung jawab moral," ungkap Harsoyo di hadapan ribuan dosen, karyawan dan mahasiswa di Lapangan Sepakbola, Kampus UII di Jl Kaliurang, Km 14,5 Sleman, Minggu (29/1/2017) sore.

Harsoyo mengatakan keputusan mundur dilakukan telah direnungkan dan dipikir masak-masak setelah ada tiga mahasiswa UII yang meninggal setelah mengikuti pendidikan dasar (diksar) The Great Camping (TGC) yang diselenggarakan Mapala Unisi.

Sebelumnya dia juga sudah bertanya dengan seorang teman yang juga ustad mengenai masalah tersebut. Oleh ustad itu dijawab Nabi Muhammad SAW tidak pernah mundur meninggalkan gelanggan perang.

Dia kemudian ingat orang Jepang yang mundur karena bersalah itu bukan suatu perbuatan pengecut, namun sebagai tanggungjawab moral.

"Itu yang saya lakukan. Itu juga yang membulatkan tekad untuk mundur," katanya.

Dia bercerita pada hari Kamis (26/1/2017) pagi setelah salat Subuh, dia telah membuat konsep surat pengunduran dirinya. Surat tersebut berisi bukan pengunduran diri namun mengembalikan amanah yang telah diemban selama ini.

"Ini satu pengorbanan yang tidak boleh terjadi lagi di UII. Sebab di UII itu mengajarkan rahmatan lil alamin," katanya.

Menurutnya sebelum pukul 06.00 WIB, surat itu telah selesai dan kemudian dikirimkan melalui email ke Ketua Badan Wakaf UII, Lutfi Hasan.

"Setelah itu baru saya terima telepon yang mengabari siang nanti Pak Menteri (M. Nasir-red) akan datang ke Yogya," katanya.

Pada saat bersama Ketua Wakaf UII bertemu dengan Mentri Nasir di kantor Kopertis, Lutfi berpesan apa yang dikatakan mentri agar menurut saja. Setelah itu pernyataan mundur dinyatakan seusai pertemuan dengan menteri.

"Saya tidak mengira semua mencintai luar biasa. Tapi Saya lebih mencintai UII agar tidak terkena imbas yang lain. Saya tidak ingin UII jadi jatuh. Prestasi dan peringkat UII yang terus naik, banyak penelitian mandiri dan ada peningkatan untuk pengabdian masyarakat," katanya.

Menurutnya keberhasilan yang diraih itu karena bahu-membahu yang dilakukan oleh para pimpinan dan direktur yang membantu lainnya. Dia bertanggungjawab sebagai pimpinan di UII yang merupakan universitas swasta tertua di Indonesia.

"Tanggung jawab saya sebagai pimpinan, Saya siap mundur. Tidak ada tekanan untuk UII. Ini kesalahan manajerial. Rektor tidak mampu mengantisipasi. Kesalahan kedua, rektor tidak menugaskan seorang dosen untuk memantau langsung kegiatan itu," tuturnya.

Dia menambahkan kalau kasus seperti itu terjadi di perguruan tinggi negeri, rektor bisa langsung dicopot oleh menteri. Panitia juga bisa kena sanksi langsung dipecat. Karena UII adalah perguruan tinggi swasta, maka yang diundang adalah yayasan dan kopertis diminta untuk memantau atau mengawasi.

"Yang saya khawatirkan itu, kalau sampai UII kemudian tidak boleh menerima mahasiswa. Bisa gulung tikar, karena tidak ada biaya. Jadi saya turun bukan ingin meninggalkan tanggung jawab," pungkas Harsoyo.

Saat memberikan penjelasan selama lebih kurang satu jam itu, Harsoyo bercerita mulai awal atau mendapat informasi mengenai meninggalnya Muhammad Fadli, kemudian Syaits Asyam dan Ilham Nurfadmy Listia Adi.

Dia juga sempat bertakziyah dan meminta maaf kepada orangtua Syaits Asyam di Caturharjo, Sleman. Bertemu dengan orangtua Ilham di RS Bethesda hingga memfasilitasi orangtua untuk melaporkan kasus itu ke polisi atau menempuh ke proses hukum.


Source: detikcom

Artikel Terkait

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.