Yusuf Hanggara, kontriibutor NET. antara bersyukur dan terpukul dengan peristiwa jatuhnya heli Dauphin milik Basarnas di Temanggung, Minggu (2/7). Jawa Tengah,
Lewat percakapan di aplikasi pesan singkat, Senin (3/7), Yusuf menjawab beberapa pertanyaan kumparan (kumparan.com). Di sela percakapan, dia terkadang menjawab pertanyaan dengan lama. Ada banyak yang mengontaknya, termasuk kantornya di Jakarta. Yusuf pun meminta maaf.
Di berbagai chat group, utamanya wartawan, pada Minggu (2/7) malam memang sempat simpang siur soal kabar Yusuf yang ikut terbang dengan Heli itu ke Dieng. Yusuf satu-satunya wartawan yang ikut naik heli dari Gringsing ke Dieng.
Jadi, sebelum heli itu ke Dieng, sempat meninjau arus balik di kawasan Kendal dan turun di Gringsing, Batang. sehingga Heli segera terbang ke Dieng. Namun kemudian ada insiden kawah Sileri yang meletus,
Wartawan yang semula menumpang tak ikut lagi, namun Yusuf tetap ikut terbang. "Saya ingin mengabadikan gambar evakuasi Basarnas," urai Yusuf.
Sekitar pukul 14.45 WIB, heli terbang. Tapi ternyata heli tak langsung ke Dieng. "Jadi heli turun dulu di Lanud Ahmad Yani, Semarang untuk mengisi bahan bakar," kata Yusuf.
Saat heli turun itu, entah mengapa Yusuf merasa tak enak ikut terbang ke Dieng. Akhirnya, kepada Captain Pilot Haryanto, Yusuf pamit tak ikut. Sebelumnya keberadaan Yusuf di heli juga atas izin pilot.
"Entah kenapa perasaan saya enggak enak. Akhirnya saya pamit ke pilot untuk menyelesaikan pengeditan video liputan arus balik tadi," imbuh dia.
Sebenarnya selain perasaan tak enak, Yusuf mengaku mabuk udara. Kepalanya pusing, sehingga saat naik heli dia belum sempat menuntaskan pengeditan liputan mudik.
Saat itu Yusuf melakukan pengeditan video liputan arus balik di landasan pacu. Selesai pengeditan, ternyata niatnya naik heli muncul lagi. Yusuf bergegas menghampiri Heli untuk ikut ke Dieng.
"Tapi helinya sudah terbang, jadi saya batal ikut," bebernya.
Duka disampaikan Yusuf untuk para keluarga korban jatuhnya heli Basarnas. Buat dia, mereka para korban adalah rekan-rekannya yang banyak membantu dalam peliputan.
"Saya bersyukur saya masih diberi kesempatan sekali lagi sama Allah. Dan terpukul kehilangan teman teman saya yang sudah begitu baik saat liputan maupun pribadinya," tutup Yusuf.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.