™ Lihat Ekspresi Bocah Ini Saat Motor yang Ditumpangi Menyusul Bus

Jannet 05.59
Lihat Ekspresi Bocah Ini Saat Motor yang Ditumpangi Menyusul Bus
Pemudik bersepeda motor berusaha menyusul bus di ruas Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (23/6/2017).

Tarsisius Sutomonaio Laporan Wartawan Tribun Jabar,

TRIBUNNEWS.COM,  BANDUNG- Lebaran semakin dekat, para pemudik pun ingin segera berkumpul dengan keluarga.

Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan keselamatan diri maupun keselamatan orang lain selama dalam perjalanan mudik.

Seorang pengendara motor memonceng seorang dewasa dan seorang anak kecil.

Dengan kecepatan tinggi, ia mengendarai motornya agar bisa menyusul sebuah bus di ruas Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6/2017).

Anak kecil yang diposisikan di depan itu tampak mengekspresikan ketakutan.

Bocah itu tak dikenakan helm seperti si pengendara dan pembonceng dewasa.

Padahal, bocah itu bisa saja mengalami hal terparah jika terjadi kecelakaan.

Sebagai pengingat, memosisikan anak kecil di depan saat melakukan perjalanan dengan motor sangat beresiko.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Murniyanti, anggota Women on Wheels yang juga praktisi keselamatan, mengatakan potensi bahaya yang ditimbulkan justru lebih besar dibanding berada di belakang pengendara.

"Meletakkan anak kecil di depan ini berbahaya, salah satunya bisa terkena kotoran dan debu atau mungkin kerikil. Angin juga tidak baik untuk anak-anak karena bisa melemahkan kondisi kesehatan mereka," katanya.

Aturan yang tepat membawa anak adalah sama dengan membawa penumpang dewasa.

Posisi paling benar ada di belakang kemudi, tidak lupa dengan perangkat keselamatan lengkap seperti helm, jaket dan sepatu.

Murni juga menyatakan selama ini banyak orang tua yang memaksa membawa anak-anak mereka bepergian dengan motor meski masih belum cukup umur.

Batasan cukup umur adalah mampu memegang pengendara di depannya dengan tenaga sendiri.

"Kadang anaknya masih kecil, dibawa pakai kain. Diikatkan. Itu jelas berbahaya karena untuk pengendara sendiri dapat kehilangan konsentrasi nantinya jadi kecelakaan," ucap Murni.

Untuk lebih aman guna memastikan si kecil sudah bisa dibawa menggunakan motor adalah dengan mencoba apakah kakinya sudah bisa mencapai pijakan kaki penumpang.

Terakhir untuk keselamatan jangan membonceng anak lebih dari satu atau membonceng hingga lebih dari dua orang. Tidak lupa patuhi peraturan lalu lintas selama di jalan raya.


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.